Biang keringat
Pada saat cuaca panas, bayi dapat menderita gangguan kulit berupa biang keringat. Sebenarnya ini merupakan manifestasi dari keringat yang tidak bisa keluar dan menumpuk di bawah permukaan kulit, sehingga menyebabkan kulit menjadi kemerah-merahan. Biasanya, biang keringat muncul disertai rasa gatal yang mengganggu di kecil. Akibatnya, anak pun jadi rewel.
Biang keringat dapat muncul di daerah tertutup maupun lipatan, seperti leher, bahu dan juga paha. Penyebab utama biang keringat adalah keringat yang menempel di kulit dan dibiarkan lama tak dibersihkan. Ini berakibat tersumbatnya kelenjar keringat. Biang keringat ini dapat muncul berulang, khususnya pada saat suhu udara panas dan pengap.
Bila buah hati mengalami biang keringat, rajin-rajinlah membersihkan kulitnya yang berkeringat dengan lap basah dan lap kering. Jika anak aktif bergerak, usahakan setengah jam sekali melap dan membersihkan kulitnya. Dengan demikian, pori-pori kulit pun akan terbuka dan keringat kembali lancar.
Lemak pada kepala bayi
Saat bayi berusia beberapa hari, kadang ditemukan kerak putih di atas kepala dan juga keningnya. Kerak ini sekilas mirip ketombe pada orang dewasa. Sebenarnya, kerak putih tersebut bukanlah ketombe, melainkan sisa pengaruh hormon ibu (berupa lemak) selama janin berada dalam kandungan. Biasanya, lemak ini akan menghilang dengan sendirinya dalam jangka waktu 8 hingga 10 bulan.
Jika Anda menemukan kepala buah hati Anda "berlemak", cara perawatannya sama seperti perawatan sehari-hari. Cukup dengan sering meminyaki kulit kepala (bisa dengan baby oil) dan rambut, kemudian diamkan. Setelah itu, cuci dengan sampo bayi keesokan harinya.
Dok. NOVA
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR