Remaja Tidak Suka Dimarahi
Saat orang tua memarahi, anak juga akan merasa marah. Remaja justru memiliki kesulitan mengatasi kemarahannya. Mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana merespon kemarahan orang tua. Akhirnya, ini menjadi semacam lingkaran setan yang sulit untuk diputus. Sebagai orang tua, perlu mengekspresikan emosi namun dalam batas kontrol. Sangat mungkin, mengekspresikan kemarahan tanpa harus menjadi menjengkelkan.
Remaja Tak Suka Melihat Orang Tua Pesimis dan Negatif
Remaja tidak mudah mengekspresikan dirinya, mereka sulit mengatasi kepesimisan. Jika orang tua memandang tak ada harapan, maka mereka juga akan sulit menemukan alasan untuk membangun harapan. Kepesimisan orang tua menghasilkan anak yang pesimis.
Remaja Tak Bisa Menghargai Kebawelan Orang Tua
Ketika anak melakukan kesalahan atau kegagalan, orang tua perlu mendukung dan menghibur mereka. Sayangnya, kebanyakan orang tua bereaksi secara spontan menudingkan kesalahan pada mereka ketika hal tersebut terjadi. Faktanya, remaja cenderung mampu melakukan lebih ketika merasa dipercaya dan didukung.
Remaja Tidak Suka Orang Tua yang Tidak Berlaku Semestinya
Orang tua perlu menjadi teladan, sebagaimana perilaku yang diharapkan pada mereka. Mereka tidak suka orang tua yang tidak berperilaku baik apalagi tidak konsisten. Jika orang tua ingin anak remajanya memiliki tanggung jawab dan disiplin, lakukanlah hal yang sama.
Remaja Tak Suka Orang Tua yang Sok Remaja
Beberapa orang tua mungkin mencoba memasuki kehidupan remaja dengan berlaku seperti remaja. Mengenakan pakaian bergaya funky, mendengarkan musik keras, berbicara dengan bahasa gaul dan sebagainya. Sayangnya, orang tua bukan remaja dan mereka memahaminya. Perilaku ini membuat mereka berpikir, mengapa orang tuanya tidak bahagia menjadi orang dewasa. Mereka juga merasa orang tua menerobos teritori keremajaan mereka. Orang tua tetap harus memiliki porsi sebagai role model untuk diikuti oleh remaja.
Remaja Tidak Suka Terlalu Didorong Memiliki Hobi
KOMENTAR