Perempuan satu ini merupakan satu dari sedikit pejabat perempuan di Pemrpov DKI Jakarta. Sebagai Kepala Dinas Pertamanan, dia adalah orang yang paling bertanggung jawab atas hijaunya Jakarta. Ia berharap, nantinya ada program "adopsi taman."
Kebutuhan taman di Jakarta ini sebetulnya seperti apa, sih? Apakah taman yang ada sekarang sudah cukup?
Kebutuhan taman di Jakarta mengacu kepada Rencana Umum Tata Ruang Wilayah (RUTW) DKI Jakarta. Nah, berdasar RUTW, kebutuhan taman atau ruang hijau di Jakarta sebanyak 13,94 persen. Sekarang baru 10 persen. Kita akan upayakan agar angka yang disepakati tercapai.
Bagaimana koordinasi dengan dinas lain? Misalnya soal pembangunan koridor busway yang terpaksa harus mengorbankan taman atau ruang hijau.?
Proyek strategis Pemerintah Provinsi DKI selalu didahului dengan kajian bersama. Program busway itu program unggulan, jadi harus di-support oleh semua sektor. Dan kalau taman harus dikorbankan, pertimbangannya karena jalur busway dari ujung ke ujung adalah Daerah Milik Jalan (damija), peruntukannya memang untuk jalan. Kalau ada penghijauan, diartikan kita nebeng sementara. Suatu saat, begitu jalan membutuhkan, kita mengalah.
Apa saja yang dilakukan Dinas Pertamanan?
Kita punya program menghijaukan Jakarta. Kita juga punya program Taman Interaktif. Kita beli lahan di tengah perkampungan padat, kemudian ditata sebagai taman atau ruang terbuka. Sekarang sudah ada 100 buah, targetnya setiap kelurahan punya 2 Taman Interaktif.
Apa kendala yang paling sulit?
Saat kita harus deal dengan orang-orang yang tidak mampu karena mereka nggak punya alternatif lain.
Kendala lainnya?
Untuk menambah jumlah taman, kita memerlukan biaya yang besar karena harga tanah semakin mahal. Sementara, Jakarta punya banyak kebutuhan lain yang harus dipenuhi juga. Makanya, kita mengundang peran swasta.
Misalnya?
Kita sangat berharap, program adopt park berjalan. Taman kita diangkat jadi anak, silakan dirawat.
Bagaimana dengan perawatan taman-taman yang ada?
Perawatan memang dari kita. Tapi ke depannya, kita berusaha meningkatkan partisipasi semua lapisan masyarakat. Kita tumbuhkan sense of belonging mereka.
Tahun depan, Taman Menteng rencananya akan dilengkapi fasilitas hot spot, ya?
Ya, saya sedang upayakan di Taman Menteng dulu. Tujuannya, selain agar masyarakat bisa melihat keindahan, duduk-duduk, belajar tanaman, tambah satu lagi, bisa browsing.
Di rumah suka memelihara tanaman juga?
Saya suka kuping gajah. Saya juga punya anthurium dan adenium.
Hasto Prianggoro
KOMENTAR