Perempuan kelahiran Jakarta 31 tahun lalu ini sangat menikmati profesi sebagai seorang perencana keuangan. Kliennya beragam, dari ibu rumah tangga, eksekutif, sampai korporasi. Seperti apa, sih, persisnya kerja Fauziah?
Apa yang mendorong Anda tertarik menjalani profesi perencana keuangan (PK)?
Saya memang punya passion terhadap uang. Saya sering berpikir apa, sih, yang membuat orang gagal mencapai impian dan tujuan keuangannya? Seharusnya setiap orang punya perencana keuangan.
Saya suka profesi ini karena bisa kenal banyak orang dari berbagai profesi, sekaligus belajar berbagai profesi. Selain itu, ada unsur psikologinya, harus ngerti sifat orang.
Sudah lama menjalani profesi ini?
Saya mulai 2004, setelah lulus MM-UI, sambil mengambil sertfikasi resminya, yaitu ChFC program.
Apa persisnya tugas seorang PK?
Mengatur atau me-manage keuangan seseorang agar lebih rapi, bisa menabung secara rutin, disiplin, dan yang terpenting adalah agar tujuan keuangannya tercapai.
Bagaimana hubungan kerja Anda dan klien?
Yang penting, saya tahu tujuan keuangan klien. Setelah itu, kita lihat data keuangan dia dan kita analisa, kira-kira sanggup tidak dia mencapai tujuan keuangannya berdasar kondisinya. Lalu kita bikin plan dan map.
Sampai sejauh mana PK mendampingi klien?
Sampai tahap implementasi. Setiap kali klien menerima penghasilan, saya telepon dan memintanya menabung. Tiap 3 bulan sekali kami evaluasi, tercapai-tidak tujuan keuangan itu.
Berarti advisnya sampai ke pengeluaran sehari-hari?
Untuk beberapa orang yang detail, saya akan detail.
Soal tingkat keberhasilan?
Saya cuma ngasih peta, planning, evaluasi. Kalau klien disiplin, insya Allah akan berhasil.
Untuk klien yang punya usaha kecil, map-nya bagaimana?
Saya lihat dulu targetnya ke mana. Pricing-nya sudah pas atau belum? Psikologi price-nya, masuk target pasar atau enggak. Setelah itu, baru masuk ke bahan, harusnya beli bahannya berapa supaya tidak tekor dan seterusnya.
Setelah itu, disuruh nabung juga. Setiap bulan, jangan semua profit diputerin ke operasional.
Jadwal Anda sepertinya sangat padat? Apa masih punya waktu luang?
Saya memang kerja dari Senin sampai Minggu. Tapi enaknya, bisa ngatur waktu sendiri. Jadi, masih bisa mengasuh anak saya, Arshad Fauzan Ardianto (6).
Hasto Prianggoro
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR