IRI HATI
Biasanya iri hati disebabkan anak tidak memiliki kemampuan atau barang seperti yang dimiliki anak lain. Iri hati dapat diungkapkan dalam berbagai cara, namun yang paling umum adalah keinginan untuk memiliki barang seperti barang milik anak lain atau dengan mengambil benda-benda yang menimbulkan iri hati. Anak usia 3,5 tahun biasanya mulai memahami persaingan. Setiap hari mereka menemukan ukuran-ukuran baru untuk diri mereka. Anak-anak usia ini selalu mengukur dirinya terhadap anak-anak lain sehingga terkadang mereka merasa iri bila ada anak yang dianggap "lebih".
Tip & trik mengatasinya:
* Beri pengertian pada anak.
Beri pengertian pada anak bahwa masing-masing keluarga punya kebutuhan berbeda. Berilah penjelasan sederhana sesuai tingkat pemahamannya, umpama, "Saat ini Ibu tidak mungkin membelikan Kakak mainan karena Ibu harus membeli obat untuk adik."
* Lakukan negosiasi.
Bila anak memaksa ingin membeli mainan seperti milik temannya, dan orangtua tidak ingin mengabulkan permintaannya, cobalah tawarkan kegiatan lain yang disukai anak, semisal membuat kue kesukaan anak atau naik sepeda bersama.
* Kuatkan rasa percaya diri anak.
Tunjukkan kelebihan-kelebihannya, pengalaman suksesnya dan yakinkan bahwa dia akan berhasil asal dia mau rajin belajar dan berlatih.
* Latih anak belajar menunda kepuasan.
Tidak semua keinginan anak harus dipenuhi. Anak harus mengerti bahwa untuk mendapatkan sesuatu itu tidak mudah, butuh kesabaran dan waktu, sehingga ketika dia mendapatkan apa yang diinginkannya dia akan lebih menghargainya.
* Ajarkan bertanggung jawab.
Bila anak mengambil barang milik anak lain, beritahu bahwa perbuatannya itu tidak baik, minta anak untuk mengembalikan barang tersebut dan minta maaf pada temannya. Jika anak merasa malu, dampingilah.
* Beri pujian.
Pujilah setiap kali anak berhasil menahan diri, mau mengerti kondisi orangtua dan tidak memaksa membeli mainan seperti milik temannya.
Utami
KOMENTAR