Magnesium memainkan peran penting dalam beberapa proses fisiologis, membantu menjaga sistem kekebalan tubuh, menjaga jantung dan tulang tetap kuat. "Banyak makanan yang mengandung magnesium. Namun, nutrisi ini kadang sering hilang pada saat pengolahan," kata Tucker. Beberapa obat seperti obat diuretik (diare), juga dapat mengurangi penyerapan magnesium. Cara mengatasi: Makanlah makanan yang pengolahannya tidak terlalu lama, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang segar.
Serat
Serat membantu meningkatkan pencernaan yang sehat dengan memindahkan makanan ke saluran pencernaan. Makanan kaya serat, termasuk biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran, memiliki banyak manfaat kesehatan lain, termasuk melindungi tubuh dari penyakit jantung. Cara mengatasi: Makan gandum utuh, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran. Jika tidak suka, jadilah kreatif. "Misalnya dengan menambahkan saus cranberry ke sandwich roti gandum Anda," ujar Coste.
Lemak Omega-3
Lemak tak jenuh ditemukan pada ikan. Nutrisi ini memiliki berbagai manfaat, termasuk menurunkan kadar trigliserida dan risiko irama jantung abnormal yang dapat menyebabkan kematian mendadak. "Bukti baru menunjukkan bahwa omega-3 juga dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan menjaga otak tetap tajam seiring dengan bertambahnya usia," kata Zelman. Cara mengatasi: Ahli gizi merekomendasikan, setidaknya Anda harus mengkonsumsi dua porsi ikan dalam seminggu. Salmon, tuna, sarden, dan makarel merupakan jenis ikan yang tinggi omega-3.
Beberapa sumber nabati yang mengandung omega-3 adalah kedelai, kenari, biji rami, dan minyak canola. Saat ini sudah banyak suplemen omega-3 yang tersedia. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum Anda mengkonsumsi salah satunya.
Air
Air mungkin tidak terlihat seperti vitamin atau mineral penting, tetapi sangat penting untuk kesehatan Anda. Dengan bertambahnya usia, tingkat rasa haus dapat menurun, lho. Bahkan, ada jenis obat tertentu yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Air juga sangat penting dalam keberhasilan diet serat Anda, karena air menyerap serat dan membantu membawanya ke saluran pencernaan. Cara mengatasi: Ahli gizi merekomendasikan, minum 3 - 5 gelas besar air setiap hari. Salah satu tanda bahwa Anda cukup minum adalah melalui warna urin. Jika berwarna kuning pucat, itu pertanda Anda perlu minum cairan lebih banyak lagi. Beberapa orang mungkin perlu membatasi dirinya mengkonsumsi air dengan alasan medis. Misalnya saja, para penderita penyakit ginjal atau hati. Periksakan dengan dokter Anda berapa tingkat asupan cairan yang cocok untuk Anda.
Ester Sondang
KOMENTAR