Tabloidnova.com - Bagi orang Indonesia yang sudah membaca novel erotis karya EL James Fifty Shades of Grey dan pada Februari ini tengah menantikan adaptasi filmnya dengan judul sama, tampaknya harus siap-siap kecewa.
Pasalnya, film yang dibintangi pasangan aktor Jamie Dornan dan aktris Dakota Johnson itu sudah dipastikan tidak akan tayang di Indonesia, sebagaimana film ini akan segera ditayangkan di Amerika Serikat tepat pada Hari Valentine, 14 Februari mendatang.
Tak tayangnya film Fifty Shades of Grey di bioskop Indonesia ini karena tak lulus sensor dan telah diumumkan oleh United International Pictures Indonesia (UIP) selaku distributor film tersebut, sebagaimana yang dibagikan melalui akun Twitter mereka. "Film Fifty Shades of Grey tidak akan ditayangkan di Indonesia karena tidak sesuai dengan kriteria penyensoran. #FiftyShades," tulis akun dengan nama UIP pada Kamis (5/2) kemarin.
Menurut UU No. 33/2009, sensor film diartikan sebagai kegiatan penelitian, penilaian, dan penentuan kelayakan film dan iklan film untuk dipertunjukkan kepada khalayak umum. Sementara itu, menurut situs Lembaga Sensor Film (LSF), dalam melakukan penyensoran setiap anggota LSF telah terpateri pada empat elemen dasar yang telah ditetapkan PP. No. 7/1994.
Keempat elemen itu menjadi pembuka kunci dalam membuka isi materi sensor. Yakni penilaian dari sisi keagamaan, penilaian dari sisi ideologi dan politik, penilaian dari sisi sosial budaya masyarakat Indonesia, serta penilaian dari sisi ketertiban umum.
"Kriteria lain yang juga menjadi perhatian para anggota sensor adalah adegan, gerakan atau suara persenggamaan atau yang memberikan kesan persenggamaan, baik oleh manusia maupun hewan, dalam sikap bagaimana pun, secara terang-terangan atau terselubung. Gerakan onani atau perbuatan onani, lesbian, homo atau oral seks termasuk adegan yang kena potong atau dihapus," tulis LSF dalam pernyataannya.
Karena dinilai tidak lulus sensor itulah, film Fifty Shades of Grey dipastikan tidak tayang di Bioskop Indonesia.
Intan Y. Septiani/Tabloidnova.com (DARI BERBAGAI SUMBER)
KOMENTAR