Dalam rangka memperlengkapi para bidan dengan wawasan dan keterampilan yang memadai, Keara Konsultan Psikologi dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju menyelenggarakan seminar psikologi dengan tema "Life Span Development" di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Bidan adalah pelayan kesehatan yang sangat dekat dengan masyarakat, sehingga dengan adanya seminar ini, pengetahuan mereka akan semakin luas. Seiring dengan bertambahnya pengetahuan, mereka akan dimampukan untuk memberi penyuluhan yang tepat untuk masyarakat," ujar Reneta Kristiani, psikolog anak yang aktif di Klinik Kancil.
Reneta juga menyampaikan pembahasan mengenai aspek-aspek perkembangan anak yang penting untuk dipahami para bidan, sehingga bisa lebih peka akan kebutuhan khusus dan dapat memberikan rekomendasi untuk pemeriksaan lanjutan ke psikolog atau dokter anak. Berbagai materi yang dipresentasikan memiliki tema yang luas, meliputi permasalahan yang dihadapi dalam tumbuh kembang anak, semasa mereka remaja, ibu hamil hingga menyusui, dan lansia.
"Bidan harus memiliki keterampilan konseling, terutama mampu untuk menjadi pendengar-pendengar aktif. Yang dimaksud dengan mendengar aktif adalah mengeksplorasi sakit yang dialami, memahami individu secara keseluruhan, meningkatkan kualitas hubungan bidan dan pasien, serta mengkomunikasikan empati baik secara verbal maupun non verbal," papar Aurora Lumbantoruan, M.Psi.,Psi., psikolog dari Keara Konsultan Psikologi.
Seminar yang juga didukung oleh Ikatan Bidan Indonesia Pusat ini mengcover isu seputar perkembangan dan pola asuh pada anak, perkembangan dan permasalahan yang dihadapi ibu hamil, melahirkan hingga menyusui, sampai permasalahan yang dialami orang lanjut usia. Tampak hadir sekitar 240 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju yang sebagian besar adalah tenaga bidan profesional di berbagai Rumah Sakit di Jakarta.
Hasto
KOMENTAR