* Periksa secara berkala semua mainan yang mungkin kendur atau sudah patah. Bagian yang terlepas bisa mudah tertelan.
* Setiap kali membersihkan lantai, pastikan tak ada benda kecil yang tertinggal seperti peniti, uang logam, baterei, tutup botol, kuku, penjepit kertas, jepit rambut, karet gelang, dan benda kecil lainnya.
* Hindari memakaikan baju yang penuh kancing atau aksesoris yang mudah ditarik. Bila terlepas, bisa tertelan oleh bayi.
* Jangan memberikan permen, popcorn, kacang, dan makanan potongan kecil atau butiran karena dapat membuat bayi tersedak, atau benda itu masuk ke dalam hidung.
* Selalu tunggui setiap kali bayi makan. Jangan memberi makan sembari ia bermain, merangkak atau belajar berjalan.
SERING terjadi bayi yang sudah mulai berjalan sendiri atau anak kecil tenggelam di kolam renang milik orang tuanya. Ini karena minimnya pengawasan saat si bayi bemain-main di dekat kolam renang. Agar anak terhindar dari bahaya tenggelam, inilah yang perlu dilakukan orang tua!
* Gunakan ember dan air yang ukurannya disesuaikan usia anak. Jangan pernah meninggalkan bayi sendirian sedetik pun di dekat bak mandi.
* Selalu buang air di dalam bath-up setiap kali usai menggunakannya. Bila sedang mengisi bath-up, tutuplah pintu kamar mandi. Bila perlu, kuncilah untuk mencegah si kecil merangkak masuk.
* Sekeliling kolam renang harus diberi pagar pengaman yang rapat dan pintu pagar menuju kolam harus selalu terkunci.
* Selalu awasi si kecil bila ia berada di dekat air, meski di kolam yang khusus untuknya sekalipun.
* Jangan terlalu berambisi mengajari bayi berenang sejak dini di kolam renang umum. Usia yang paling disarankan adalah tiga tahun karena daya tahan tubuhnya sudah lebih kuat menghadapi parasit dan bakteri yang mungkin ada di kolam renang umum. Lagi pula, kalau diajarkan terlalu dini, orang tua biasanya "menggampangkan"; begitu si kecil sudah bisa ngambang atau berenang sedikit, dikiranya sudah aman padahal belum tentu. Kelak, bila ingin memasukkan si kecil ke kursus renang, pilihlah guru yang bersertifikat dan terlatih mengajar balita.
YANG sering terjadi, anak kesetrum karena memasukkan benda logam ke dalam stop kontak. Bahaya kesetrum bisa dihindari dengan cara-cara berikut:
KOMENTAR