* Pertanda baik, bila...
Libido atau gairah seksual yang tengah membara biasanya akan ditunjukkan dengan bahasa tubuh yang erotis. Entah itu melalui gerakan bibir, mata, tangan, atau dengan kostum seksi yang dikenakannya. Bila pria, bisa saja ia bercukur rapi dan menyemprotkan parfum favoritnya. Sinyal-sinyal tersebut dapat diartikan bahwa pasangan sedang berusaha mencuri perhatian untuk mengajak berhubungan intim.
Saat "ritual" berlangsung, bahasa tubuh dalam bercinta tidak hanya berupa kontak tubuh semata. Akan tetapi, juga terjadi kontak mata. Tatapan mata merupakan ungkapan ekspresi yang mendalam dan kebahagiaan serta kepuasan. Dengan begitu, kenikmatan bercinta tidak sekadar bersifat fisik yaitu menyatunya dua tubuh, tapi juga dengan perasaan sepenuh hati.
* Pertanda buruk, bila.
Ketika hendak memulai hubungan intim pasangan tampak gugup. Tubuhnya tidak relaks, terutama di sekitar leher atau bahu. Bahkan, di saat yang sama, kedua matanya tertutup/terpejam. Kalaupun menatap, terasa kaku. Apalagi kalau sampai membuang pandangan. Hubungan intim pun terasa hambar.
* Sebaiknya Anda.
Tidak memaksakan untuk melangsungkan hubungan intim karena kemungkinan besar tidak akan happy ending. Anda bisa menanyakan apa yang menjadi kendalanya. Boleh jadi dia tidak mood, kecapekan atau ada masalah lainnya. Lebih baik mengetahui dan mengerti kebutuhan pasangan daripada memaksakan kehendak diri sendiri demi kesenangan pribadi.
Bertengkar
* Pertanda baik, bila.
Walaupun adu argumentasi, Anda dan pasangan tetap melakukan kontak mata dan saling berhadapan. Kelopak mata tak membesar dan nada suara pun tidak meninggi. Posisi badan terbuka seperti biasa, tanpa menyilangkan tangan serta tanpa disertai acungan telunjuk dan sebagainya.
* Pertanda buruk, bila.
Saat bertengkar, pandangan pasangan tertuju ke bawah (tanda tak mau peduli dengan penjelasan Anda) atau mengernyitkan hidung (berarti muak dengan apa yang dikatakan). Dia tak berusaha melakukan kontak mata malah membalikkan tubuh dan pergi begitu saja tanpa mau mendengar. Ini artinya, dia tak mau ambil pusing dengan apa yang Anda katakan dan tak mau lagi terlibat secara emosional serta tak berminat untuk memperdebatkan lebih jauh masalah yang sedang diributkan.
KOMENTAR