Bumbu perendam basah lazimnya memakai campuran bahan yang bersifat asam, seperti cuka apel, air jeruk lemon/nipis, cuka masak, air nanas, atau wine (minuman anggur merah atau putih), karena rasa asam berfungsi mengempukkan bahan yang direndam (terutama bila dagingnya bagian iga).
Sementara minyak, seperti minyak salad, minyak zaitun, mentega/margarin yang dilelehkan, atau minyak jagung, dipakai karena berfungsi mengunci sari daging sekaligus mengawetkannya sehingga meskipun bahan makanan hewani segar (seperti daging, ayam, atau ikan) direndam selama beberapa jam (kadangkala semalaman), makanan tetap bagus mutunya. Cita rasanya akan lebih gurih dan lezat.
Indah
KOMENTAR