Inilah yang mendorong terbentuknya gerakan Pray for Sulut dari tokoh Sulut yang sudah sukses hidup di Jakarta. Dengan slogan Torang Samua Basudara (Kita Semua Bersaudara), para tokoh dan selebriti yang berasal dari Manado, khususnya, dan Sulawesi Utara pada umumnya, menjalankan aksi sosial. Mereka adalah sosok-sosok nasional yang telah sukses meniti karir serta berkarya dan kini tinggal di Ibukota.
Jumat, 14 Februari 2013, bertepatan dengan Hari Kasih Sayang, Panitia Peduli Sulawesi Utara, mengumumkan rencana kegiatan sosial demi membantu masyarakat Manado. Dalam kepanitiaan duduk beberapa tokoh dan selebriti kondang. Mereka di antaranya Silvie Agung Laksono- Wenas (istri Menko Kesra Agung Laksono). Termasuk Ingrid Kansil (anggota DPR RI/istri Meneg Koperasi-UKM). Mereka bersama EE Mangindaan (Menteri Perhubungan) dan istri (A.Mangindaan-Tumbuan) duduk sebagai penasehat panitia.
Coreta Kapoyos tampil sebagai ketua umum panitia. Alumnus Universitas Sam Ratulangi Manado ini, adalah istri Kapolda Metro Jaya saat ini, Irjen (Pol) Putut Eko Bayuseno. Jeffry Waworuntu, artis ternama, sebagai wakil ketua umum panitia. Dengan deretan tokoh yang duduk di kepanitiaan acara ini diharapkan bisa maksimal dijalankan. Sebab tujuan aksi panitia Peduli Sulawesi Utara sangat mulia. Panitia menargetkan,diantarnya pemulihan pascabanjir, membantu perbaikan fasilitas umum seperti rumah ibadah, puskesmas, membantu korban pascatrauma, seperti psikolog, konseling. Dan menghijaukan Sulawesi Utara dengan kampanye Hijau Sulutku.
Aksi nyata mereka, Walk Out for Sulut, pada Minggu, 2 Maret 2014, di Gerbang Barat Senayan, Jakarta Pusat. (depan Hotel Mulia). Dan Gala Dinner Malam Dana, Jumat, 7 Maret 2014, di Ballroom Ritz Carlton Hotel, Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan.
Nizar
KOMENTAR