Si prasekolah dapat mempelajari aturan dalam bersosialisasi sehingga kelak akan lebih berani dalam memasuki lingkungan baru. Selain juga dapat membentuk rasa percaya dirinya.
5 HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
Agar penanaman nilai-nilai sosial dapat membuahkan hasil yang optimal, ada beberapa hal yang penting diperhatikan orangtua, yaitu:
1. Nilai-nilai yang ditanamkan harus jelas dan konsisten.
Maksudnya, bila anak diajarkan untuk berbagi, tanamkan pula bahwa berbagi itu baik tapi bukan berarti mengalah dan malah tidak mendapatkan yang menjadi haknya. Selain itu, orangtua juga harus konsisten. Umpama, ada 1 ekor ikan untuk makan malam, sedangkan anggota keluarga itu ada 5, maka ikan itu tetap harus dibagi 5 walaupun ayah belum tiba di rumah dari kantornya.
2. Orangtua menjadi contoh.
Anak meniru dari orangtuanya, jadi orangtua patut menjaga perilaku dan sikapnya dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, orang dewasa kadang ingin memudahkan dan bersikap sekehendak hatinya, padahal tanpa disadari ada anak-anak di sekitarnya yang melihat.
3. Menerapkan konsekuensi.
Untuk memacu anak, tak ada salahnya memberikan penghargaan, dapat berupa pelukan atau pujian, tak harus berupa hadiah. Sebaliknya, bila melanggar dapat diberikan sanksi, semisal dengan melarang melakukan sesuatu yang disenangi si prasekolah. Tidak diizinkan menonton televisi selama 2 hari, umpamanya.
4. Menyadari adanya faktor gagal.
Orangtua hendaknya harus menyadari bahwa kemampuan anak berbeda-beda. Karenanya bila anak mengalami kegagalan, orangtua harus menerima. Jadi, jangan berharap bakal terus-menerus sukses selama proses belajar.
5. Tularkan kepada keluarga lain.
KOMENTAR