Tabloidnova.com - Tak lebih dari 24 jam sejak pemimpin monarki Arab Saudi dinyatakan meninggal dunia akibat infeksi paru-paru, Jumat (23/1), Raja Abdullah bin Abdulaziz Al-Saud kemudian dimakamkan di sebuah makam tak bertanda di Riyadh.
Seluruh masyarakat Arab Saudi pun ikut berkabung dalam upacara sederhana pemakamanan sang raja. Seluruh anggota keluarga, teman dan pejabat dari dunia Arab tampak berkerumun di sekitar makam untuk memberikan penghormatan terakhir mereka dalam pemakaman raja, Sabtu (24/1) siang waktu setempat.
Sebelum dimasukkan ke liang lahat, jenazah Raja Abdullah terlebih dulu disalatkan di dalam Masjid Imam Turki bin Abdullah yang terletak di Grand Riyadh. Dalam balutan selimut kain berwarna kuning gading yang sederhana, kemudian jenazah Raja Abdullah ditandu oleh sejumlah pria menuju makamnya.
Dan sang raja yang meninggal dunia dalam usia 90 tahun setelah berjuang sekian lama melawan sakit infeksi paru-parunya, lantas dimakamkan di sebuah makam sederhana tak bertanda, sesuai dengan tradisi Muslim. Pemimpin doa dalam upacara pemakaman itu adalah adik tiri dan pengganti Raja Abdullah, Raja Salman bin Abdulaziz Al- Saud (79).
Mengiringi upacara pemakamannya yang sederhana, puluhan ribu masyarakat Arab berkumpul di ibukota Makkah untuk memberikan penghormatan terakhir kepada raja mereka. Upacara pemakaman Raja Abdullah dihadiri oleh sejumlah kepala negara-negara muslim dan tokoh senior Arab lain, termasuk Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif.
Tampak hadir pula Raja Bahrain Hamad bin Isa al-Khalifa, Emir Qatar Sheikh Tamim Bin Hamad al-Thani, dan Emir Kuwait Sheikh Sabah al-Ahmad al-Sabah. Namun Presiden Mesir Abdel Fatteh al-Sisi, salah satu sekutu terdekat Raja Abdullah, berhalangan hadir karena cuaca buruk sedang terjadi di negaranya.
KOMENTAR