Mata Menonjol
Bicara soal kelainan hormon tiroid, jika ditilik dari segi fungsi, jenis pertamanya adalah hipertiroidisme yang terjadi bila produksi hormon tiroid berlebihan.
Persis seperti yang dialami Yeslia, metabolisme penderita meningkat tajam sehingga jantung berdebar kencang dan mengeluarkan keringat berlebihan. Gejala lainnya, banyak makan tapi berat badan malah menurun, tremor. Khusus wanita, ia akan mengalami gangguan haid dan emosional.
Hipertiroid paling banyak disebabkan grave's disease dan nodular hyperthyroidism, "Ini menyertai adanya kelenjar gondok yang membesar." Hipertiroid lebih mudah dilihat kasat mata pasalnya mata penderita terlihat menonjol atau melotot. "Ekspresi wajahnya berbeda dengan hipotiroid yang seolah-olah mau tidur (mengantuk)."
Pelupa & Malas
Jenis kedua gangguan hormon tiroid adalah hipotiroidisme atau kekurangan produksi hormon tiroid. "Produksinya dipengaruhi kelenjar gondok dan otak. Penyebabnya banyak, primer jika kelainan di kelenjar gondok dan sekunder karena kinerja otak bermasalah hingga tidak merangsang kelenjar tiroid. Ada juga yang sementara, misalnya karena melahirkan," papar Rudi.
Kinerja otak yang bermasalah ini akhirnya menyebabkan kecerdasan Si Penderita menurun. "Mudah lupa, susah berpikir, memori loss, mengantuk padahal jam tidur sudah cukup, gerakannya lamban, dan tak tahan dingin," papar Rudi. Gejala utama lainnya adalah kram otot, suara berat dan parau.
Penderita hipotiroid juga kerap mengalami penurunan nafsu makan. Anehnya, berat badannya malah terus bertambah dan sering sembelit. Ciri lainnya yang terkait organ seksual adalah menorrhagia (pendarahan vagina) dan turunnya libido.
Astrid Isnawati / bersambung
KOMENTAR