Minum Madu
Studi menunjukkan, madu dapat membantu meringankan batuk. Jika Anda mulai merasakan tenggorokan yang serak atau sedikit pedih, cobalah minum madu sesaat sebelum tidur. Namun jangan memberikan madu pada bayi di bawah 12 bulan.
Redakan Batuk Berdahak
Jika Anda batuk berlendir, cobalah cari obat batuk jenis "ekspektoran." Obat jenis ini mampu mengencerkan lendir untuk membantu agar batuk berlangsung dengan baik. Dimana batuk sendiri merupakan salah satu mekanisme pertahanan tubuh.
Kendati banyak obat batuk yang ditawarkan di pasaran, tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter untuk mempertimbangkan ketersediaan obat batuk bebas di rumah. Begitu pula, bicarakan pada dokter sebelum menggunakan obat untuk batuk serius seperti batuk karena emfisema, pneumonia, bronkitis kronis, maupun asma.
Obat Batuk dan Anak-anak
Salah satu hal yang patut dicatat, jangan berikan sembarang obat batuk dan pilek pada anak di bawah 4. Mengapa demikian? Ini lebih dikarenakan, pemberian obat batuk untuk anak-anak berusia di bawah 4 tahun dapat berisiko efek samping yang serius.
Jika Anda memiliki anak berusia 4 hingga 6 tahun yang menderita batuk, konsultasikan pada dokter sebelum pemberian obat batuk dan pilek. Atau jika Anda ingin meredakan keluhan batuk anak berusia di atas 1 tahun namun kurang dari 6 tahun, dapat dengan memberikan ½ hingga 1 sendok teh madu untuk mengencerkan lendir.
Anak-anak baru dapat dikatakan berisiko rendah akan efek samping obat ketika telah berusia 6 tahun ke atas.
Apakah Antibiotik Dapat Menghentikan Batuk?
Sayangnya, tidak. Batuk (terutama batuk dan pilek) kebanyakan disebabkan oleh infeksi virus dan tidak bisa dilawan dengan antibiotik. Biasanya, batuk yang disebabkan virus akan mereda sendiri dalam seminggu. Antibiotik hanya bekerja pada infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
KOMENTAR