Animal print terkesan galak, karena itu sebaiknya tidak dipakai dari ujung kepala sampai ujung kaki, baik yang sama motif maupun yang berbeda motif. Sebagai contoh, cukup gunakan blus bermotif leopard bersama blazer, celana, dan sepatu warna netral.
Animal print akan lebih "lembut" jika warnanya tidak sesuai dengan warna aslinya. Misalnya pilih motif macan tutul namun dengan warna abu-abu atau pink.
Aksesori bermotif animal print seperti syal, sepatu, tas, bangles terlihat oke untuk dipakai. Meski begitu, jangan menggunakan lebih dari 2 aksesori bermotif sama maupun berbeda.
Warna- warna yang pas untuk dipadukan dengan si animal print adalah hitam, cokelat, krem, dan abu-abu. Warna-warna netral sangat bermanfaat untuk menetralisir ke"galak"kan motif ini. Anda pun akan terlihat lebih classy.
Jangan gunakan kulit binatang yang asli. Anda hanya membutuhkan motifnya saja. Animal print terlihat lebih cantik dalam bahan sifon atau satin.
Karena animal print sangat menarik perhatian setiap mata yang melihat, untuk itu jangan sampai motif ini memperlihatkan area tubuh yang tidak Anda sukai. Animal print dapat dapat meng-'highlight' bagian tubuh yang Anda banggakan jika Anda dapat memilihnya dengan hati-hati.
Jangan memilih gaya rambut yang terlalu ber-volume saat menggunakan animal print, karena akan terlihat berlebihan. Sebaiknya tetap menjaga agar rambut Anda terlihat natural.
Stefie
KOMENTAR