Dr Nicholas Jakubovics dari Sekolah Kedokteran Gigi Newcastle University mengatakan, pasta gigi mengandung rumput laut mungkin lebih efektif daripada versi tradisional dengan fluoride.
Bersama tim penelitiannya, dokter Jakubovics mengembangkan pasta gigi, mouthwash dan pembersih gigi dengan bahan tersebut.
Terobosan ini akan menjadi kabar baik untuk jutaan orang yang terancam membutuhkan tambalan gigi yang menyakitkan.
Tambalan Tanpa Rasa Sakit
Sebuah percobaan terhadap manusia kini sedang dikembangkan untuk membuat instrumen yang dapat menghasilkan tambalan tanpa rasa sakit. Temuan ini dikatakan bebas dari reaksi kimia saat mendesinfektan sebelum penambalan. Prosedur yang digunakanpun lebih singkat, sekitar 30 detik dan hasilnya juga dapat memperkuat gigi. Membuat bahan penambal juga bertahan lebih lama.
Terobosan yang menjadi teknologi masa depan ini sedang dikembangkan para insinyur dari University of Missouri di Amerika Serikat.
Dikatakan Profesir Qingsong Yu, ahli teknik mesin dan kedirgantaraan, teknologi tinggi plasma sikat ini dapat membantu para penderika gigi berlubang dengan tanpa efek samping. "Kami berharap, percobaan pada manusia yang dilakukan dapat membantu memperbaiki prototipe yang sudah ada," ungkapnya.
Teknologi Mutakhir
Pemutih Gigi
Pemutihan gigi adalah salah satu perawatan estetika gigi paling populer di Inggris. Beberapa teknik terbaru juga menyertakan penggunaan laser untuk mengaktifkan gel pemutih, mencerahkan gigi. Prosedur ini memakan waktu 1 hingga 2 jam tergantung tingkat pemutihan.
Drg Mervyn Druian, direktur Pusat Kedokteran Gigi Kosmetik London, mengatakan bahwa teknik ini berkembang sepanjang waktu.
"Teknologi mutakhir yang menggunakan diffuser termal (yang menaikkan temperatur gel pemutihan dengan sangat lembut) terbukti menjadi cara yang paling efektif untuk pemutihan gigi di praktek dokter gigi. Ini juga menjadi prosedur yang nyaman dan santai."
KOMENTAR