Siapa yang tak ingin memiliki anak yang tumbuh sehat dan kuat dengan pertumbuhan yang optimal? Tentu saja, hal ini merupakan harapan semua orangtua. Apalagi anak-anak memiliki banyak kegiatan yang sebenarnya menyita energi. Maka beragam cara dilakukan para ibu demi mendukung tumbuh kembang anak. Salah satunya dengan memberikan asupan gizi yang seimbang. Dikategorikan seimbang jika asupan yang diberikan kepada anak mengandung cukup nutrisi, vitamin, dan mineral.
Namun pada praktiknya, Si Kecil seringkali cenderung memilih-milih makanan. Makanan yang disajikan di rumah kerap terpinggirkan karena ia malah lebih tertarik melahap jajanan dibandingkan makanan yang disajikan di rumah. Di sisi lain, kesibukan orangtua juga membuat kebutuhan gizi buah hati terabaikan. Alhasil, orangtua pun kerap bingung dan khawatir akan kecukupan gizi buah hati. Apa yang harus dilakukan?
Beri Sesuai Kebutuhan
Beda usia, berbeda pula kebutuhannya. Demikian pula dalam pemberian vitamin. Seorang ibu harus jeli memilih vitamin yang sesuai dengan kebutuhan anak. Yang terpenting, orangtua tak bisa sembarangan memberikan vitamin orang dewasa pada anak-anak. Meski dosisnya telah Anda kurangi, bisa-bisa lambung Si Kecil terkena iritasi karena belum siap menerima kandungannya.
Selain dosis, kandungan pada setiap vitamin juga berbeda. Vitamin anak, khususnya, menyesuaikan kandungannya sesuai dengan kebutuhan masing-masing usia. Nah, jika Si Kecil memiliki keluhan spesifik, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan hasil nutrisi yang dibutuhkan.
Soal rasa, orangtua tak perlu khawatir sebab saat ini vitamin tersedia dalam berbagai varian dan rasa yang cocok dengan selera Si Kecil. Bentuk vitamin pun beragam, sehingga lebih menarik bagi anak-anak sebut saja yaitu emulsi, tablet kunyah, dan tablet isap.
Emulsi umumnya diberikan pada balita (bawah lima tahun) karena bentuknya yang berupa cairan cenderung mudah ditelan, diserap, dan dicerna oleh badan balita. Pemberian vitamin untuk balita sangat penting di masa golden years ini.
Sementara tablet kunyah diberikan ketika Si Kecil mulai mengunyah dengan baik yaitu saat ia berusia di atas 3 tahun. Terakhir, vitamin berbentuk tablet isap. Biasanya, vitamin ini diberikan ketika Si Kecil mulai bersekolah karena biasanya lebih praktis. Pasalnya, di dalamnya terkandung banyak vitamin yang dapat mendukung pertumbuhan tubuh dan otak serta menjaga imunitas.
Guna Vitamin
Sebagai bagian penting dari proses tumbuh kembang anak, vitamin juga tak bisa dianggap sepele. Sebut saja vitamin C yang akan "membentengi" tubuh Si Kecil ketika kondisi tubuh serta lingkungan sedang tak kondusif. Atau, momen-momen di mana imunitas diperlukan, misalnya seperti saat ujian, masuk sekolah, liburan. Begitu juga ketika aktivitas Si Kecil sedang padat-padatnya. Pemberian vitamin akan menangkal penyakit sebelum menyergap buah hati alias memperkuat imunitas.
Nah, sudah tak bingung lagi, kan, memenuhi kebutuhan vitamin anak-anak? Sekalipun sibuk, Anda tetap bisa memberikan yang terbaik untuk buah hati agar pertumbuhannya optimal. Berikan saja asupan bernutrisi plus vitamin juga mineral yang membuat buah hati senantiasa aktif, sehat, dan kuat.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR