Kantor vs Rumah
Mana yang harus diprioritaskan, urusan kerjaan atau urusan rumah? Jawabnya: harus seimbang. Berikut tipsnya:
1 Tentukan Prioritas: Jika memiliki karier yang luar biasa membuat Anda bahagia, lakukan itu. Dan, jika fokus pada keluarga merupakan hal terpenting, jadikan ini prioritas Anda.
2 Jangan Buang Waktu: Sadarilah, di tempat kerja atau di rumah, Anda tetap akan merasa bersalah. Jadi, jangan buang-buang waktu untuk urusan itu. Urusan pekerjaan penting demi mendukung keluarga, sementara menghabiskan waktu bersama anak-anak juga tak kalah penting dan harus Anda lakukan.
3 Lakukan Satu per Satu: Bila Anda ada di rumah, beri anak-anak perhatian penuh. Ketika Anda berada di tempat kerja, curahkan semua energi ke dalam pekerjaan. Fokuskan pada prioritas-prioritas yang sudah Anda buat tadi.
4 Dekat Rumah: Ketika mengambil pekerjaan, sebaiknya pilih yang tidak jauh dari rumah sehingga Anda tetap bisa punya waktu cukup bersama anak-anak. Carilah pekerjaan tambahan yang dapat Anda lakukan di rumah.
5 Titipkan Anak: Anda tidak akan dapat berkonsentrasi pada pekerjaan jika tidak punya pengasuh yang baik, atau mengkhawatirkan anak-anak saat Anda pergi. Tanyakan ke teman, kerabat, atau tetangga untuk rekomendasi. Jika tak juga menemukan pengasuh yang tepat, tak ada salahnya untuk sementara meminta bantuan keluarga menjaga Si Kecil.
6 Miliki Rencana Cadangan: Anda harus siap untuk hal-hal buruk yang mungkin terjadi, misalnya mantan suami lupa menjemput anak-anak pulang sekolah, atasan meminta Anda kerja lembur, dan sebagainya. Jadi, Anda harus tahu dan menyiapkan langkah-langkah seandainya hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
7 Buang Stres: Anda sedang mencoba menjadi karyawan hebat dan seorang single parent. Tapi ingat, Anda tak bisa melakukan semuanya sepanjang waktu. Jadi, tak perlu stres karena itu, cukup maafkan diri sendiri karena tidak mampu melakukan semuanya dengan sempurna. Ambil cuti selama beberapa hari untuk mengajak anak-anak berekreasi.
8 Cermati Keuangan: Alokasikan keuangan secara cermat. Untuk menghemat lebih banyak uang, tak ada salahnya melakukan sendiri hal-hal yang biasanya Anda serahkan pada profesional. Misalnya, memotong rambut anak, membuat baju rumah buat Si Kecil, atau memberi tutorial untuk pekerjaan rumah anak-anak. Ini juga akan memberi Anda lebih banyak peluang untuk lebih mendekatkan ikatan emosional Anda dan anak-anak.
Hasto Prianggoro
KOMENTAR