Pemberian kaki palsu ini berlangsung di Yayasan Tuna Daksa yang berlokasi di SunterJakarta. Bantuan kaki palsu ini dilakukan secara bertahap dari tanggal18 hingga 26 Oktober 2013.
"Kami ingin kegiatan CSR kakipalsu yang kami lakukan, dapat menyentuh pemuda-pemudi Indonesia. Denganketerbatasan fisik, tentu membuat sebagian dari mereka mengalami kesulitanmelakukan aktivitas. Tentu hal ini sangat disayangkan, karena mereka adalahgenerasi penerus bangsa. Kita semua harus mengambil peran membantu mereka yangkurang beruntung. Dengan adanya kaki palsu, kami berharap mereka mendapatkansemangat baru mengejar cita-cinta yang tertunda," ucap Stephanie Gondokusumo, Head of DepartmentCorporate Branding & Marketing Communication.
Bantuan 28 kaki palsu inimerupakan bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Sequislifedidukung oleh Yayasan Peduli Tuna Daksa. Dalam kegiatan ini terdapat 22 pasien yangmelakukan pemasangan kaki palsu dan 6 pasien yang melakukan pengukuran.
Pasien ini datang dari Jakarta,Banten Kuningan serta Lampung dengan penyebab amputasi seperti cacat sejaklahir, kecelakaan, sakit, sentruman listrik maupun digigit reptil. "Karena ini adalah hari yang istimewa, kami juga memberikan bingkisanberupa tas, peralatan makan, peralatan menulis, handuk serta kaos dan topiuntuk memberikan mereka semangat" ujar Stephanie.
FromDisable to The Able merupakan kegiatan CSR Sequislife yang terintergrasi dengan tujuanuntuk mewujudkan hari esok yang lebih baik bagi mereka yang memilikiketerbatasan fisik dan finansial. Sequslife didukung oleh Yayasan Peduli TunaDaksa (YPTD) mendonasikan lebih dari 1000 (seribu) kaki palsu sepanjang tahun2013.
Sejak kegiatan ini diluncurkan pada 21 April 2013 silam,Sequislife coba melibatkan masyarakat untuk berpartisipasi. Caranya cukup mereferensikanseseorang yang dianggap layak untuk mendapatkan kaki palsu melalui pendaftaranonline di www.sequislife.com/forable yang terbagidalam 2 tahapan hingga akhir 2013.
Edwin
KOMENTAR