Sakit tenggorokan sekitar 80% disebabkan oleh virus, terutama virus influenza, demikian penuturan dr. Virna Agustriani, RS. Royal Taruma, Jl. Daan Mogot No. 34, Jakarta Barat. Kendati demikian, ada penyebab lain yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan, diantaranya, virus coxsackie ( hand, foot and mouth disease), virus campak, dan virus campak jerman (rubella).
Apa yang Terjadi?
Tenggorokan sakit dapat disebabkan oleh proses peradangan/ pembengkakan di tenggorokan sehingga nyeri saat dilewati oleh makanan/ minuman/ ludah.
Mengatasinya?
Sebaiknya lakukan tindakan sederhana terlebih dahulu ketika tenggorokan Anda nyeri. Beberapa yang dapat dilakukan, seperti, minum air cukup, konsumsi buah-buahan dan vitamin C, serta istirahat yang cukup.
Haruskah Selalu Ke dokter?
Pergilah ke dokter jika nyeri tenggorokan Anda sudah berlangsung lebih dari 2 hari, disertai demam, batuk, lendir pada tenggorokan dan nafsu makan berkurang.
Laili
KOMENTAR