Jika pola asuh anak menjadi pemicu pertengkaran dalam rumah tangga Anda, maka satu hal yang wajib Anda ingat adalah jangan pernah bertengkar di depan anak-anak! Karena itu merupakan contoh dan pembelajaran negatif yang dapat dengan mudah diserap oleh anak Anda.
Solusinya:
Jika emosi meningkat, diam saja dulu. Jika suami sudah memulai dahulu dengan omelan, maka Anda perlu menahan diri lebih lagi, dan bisikkan kepada suami Anda, jangan di depan anak-anak, ya. Ingat, saling jaga mulut antara istri dan suami di depan anak sangatlah penting.
Mulailah menjadi dewasa dalam segala hal. Atur nafas panjang, pergilah dari hadapan Si Kecil sesegera mungkin, apalagi bila ingin menangis kesal. Masuklah ke kamar mandi dengan berpura-pura ingin buang air kecil atau membersihkan muka.
Setelah itu, ketika berdua saja dengan suami, gunakan kepala dingin karena ini menyangkut apa yang akan diterapkan kepada buah cinta. Mulai saja dengan senyuman hangat, atau bahkan dengan seringai senyum kocak agar suasana tegang berubah reda.
Gengsi? Nah, kalau sudah urusan rumah tangga buat apa lagi gengsi! Pastinya setelah masalah selesai akan menjadi semakin lengket, perasaan respek juga akan muncul ketika Anda berdua berhasil melalui pertengkaran atau perbedaan pendapat tersebut. Nikmati saja seninya.
Afra Mayriani
KOMENTAR