Begitu menginjakan kaki di Kota Pelajar ini, Restoran Abhayagiri di Dusun Sumberwatu, Prambanan menjadi tujuan perdana rombongan wartawan. Restoran dengan pemandangan mengarah Candi Prambanan dan Gunung Merapi ini terletak di sebuah bukit. Agya yang memiliki mesin 3-silinder 1.000 cc itu mampu membawa seluruh rombongan melalui tanjakan dan belokan tajam.
Sebelum mendengar pemaparan produk, mengisi perut dan menikmati pemandangan, sebuah games pun digelar. Peserta diminta untuk menunjukan ekspresi masing-masing untuk diabadikan kedalam sebuah foto instant dan merebutkan hadiah menarik.
Puas menikmati pemandangan, rombongan kembali diarahkan ke Kota Yogyakarta. Tujuannya sebuah toko CD dan kaset di Jl. Mataram No. 62, tempat nongkrong anak muda Yogyakarta. Di toko ini, setiap grup wartawan diminta membeli CD musik yang sesuai dengan tampilan Agya yang dinamis dan gagah.
Usai memilih CD yang dianggap cocok, rombongan segera menuju titik nol kilometer yang berada di ujung Jalan Malioboro untuk membuat grafiti di sebuah kanvas besar. Games belom selesai, berbekal peta sederhana, rombongan wartawan diarahkan ke toko kaus Dagadu untuk membeli kaus dengan gambar atau tulisan kreatif.
Setelah itu, demi menggambarkan pemilik Agya, peserta diarahkan ke kampus UGM untuk berfoto di depan salah satu fakultas di sana. Fakultas yang dipilih sebisa mungkin tidak sama dengan grup lain agar mendapat nilai tambahan.
Jarak tempuh dan rute pilihan panitia di dalam Kota Pelajar ini sebenarnya cukup cepat meski kadang tersendat. Meski begitu, perjalanan terasa aman dan nyaman. Terlebih Agya sudah dilengkapi dengan keamanan mumpuni seperti dual airbag dan rear seat belt. Ditambah sistem audio 2 DIN yang terintegrasi dengan CD, MP3, USB, dan Aux, menjadikan perjalanan lebih menyenangkan.
Usai melakukan semua kegiatan permainan, rombongan beristirahat di sebuah kafe bernama Kalimilk, tak jauh dari UGM. Restoran ini menyajikan beragam minuman berbahan dasar susu sapi segar. Tempat ini kerap dijadikan titik kumpul mahasiswa dan mahasiswi yang menimba Ilmu di Yogyakarta. Tak salah untuk meluangkan waktu di tempat ini. Selain tempatnya nyaman dan harganya terjangkau. Rasanya juga tak kalah dengan restoran ternama.
Cukup menarik nafas di Kalimilk, rombongan diajak menuju hotel untuk bersiap makan malam di restoran yang menyediakan makanan Perancis bernama Zango di kawasan Bantul. Walau terkesan mewah, makanan yang disajikan dapat ditebus dengan harga wajar dan tidak menguras kantong mahasiswa.
Test drive hari ke-2, NOVA berkesempatan untuk mencoba unit Agya dengan tipe TRD Sports. Mobil bermesin sama namun denga transmisi matik ini menemani perjalanan menuju Pantai Parangtritis.
Perjalanan dari Hotel Tentrem tempat rombongan menginap sampai salah satu lokasi wisata unggulan Yogyakarta ini tidak bisa dibilang dekat. Dilengkapi Aerokit, Agya tipe TRD S ini melaju dengan elegan melahap beragam kondisi jalan. Electric power steering yang ada pada setiap tipe Agya meringankan kemudi dan menambah efisiensi bahan bakar
Edwin
KOMENTAR