Pernahkah Anda mengajak Si Kecil berbelanja ke supermarket atau hipermarket? Apa yang terjadi? Apakah ia melakukan hal-hal yang malah mengganggu aktivitas belanja Anda?
Kejadian semacam ini wajar saja terjadi, apalagi jika anak masih berusia dini, di bawah 3 tahun. Namun, seringkali orang tua jadi senewen dan memarahi anak. Akibatnya, anaklah yang jadi korban. Padahal, kegiatan belanja justru bisa menjadi bahan pembelajaran bagi Si Kecil.
Berbelanja akan membuat anak tahu banyak hal, dari mulai warna, bentuk benda, proses transaksi jual-beli, dan sebagainya.
Nah, bagaimana Anda bisa menjadikan belanja bersama Si Kecil menjadi saat menyenangkan, sekaligus proses belajar bagi anak? Berikut 10 kiatnya!
Rencanakan Masak-masak
Rencanakan jadwal belanja Anda dengan menyiapkan segala sesuatunya sebelum Anda pergi ke supermarket, dari mulai daftar belanjaan sampai ke keperluan Si Kecil. Khusus untuk daftar belanjaan, sebaiknya kategorikan jenis barang sesuai susunan rak di supermarket. Misalnya, belanjaan pertama bumbu dapur, kedua perlengkapan mandi, ketiga kebutuhan anak, dan seterusnya. Dengan demikian, Anda tak perlu bolak-balik ke lorong yang sama lagi. Merencanakan segala hal akan membantu menghemat waktu Anda.
Jadwalkan dan Buat Perjanjian
Ada 3 hal yang menjadi penyebab kenapa anak menjadi "pengganggu" pada saat berbelanja, yaitu karena lapar, bosan, dan karena kecapekan. Jadi, sebaiknya jadwalkan waktu berbelanja Anda dengan jadwal Si Kecil. Misalnya, berbelanjalah ketika anak sedang tak punya jadwal lain, semisal les atau mengaji. Jangan lupa, beri anak makan sebelum ke supermarket supaya tidak kelaparan. Untuk anak yang biasa tidur siang, jangan ajak ia ke supermarket pada jadwal tidur siangnya. Atau biarkan ia tidur siang dulu sebelum ke supermarket.
Anda sebaiknya juga membuat perjanjian dengan Si Kecil. Misalnya, tidak akan rewel selama di supermarket, atau tidak akan minta barang-barang tertentu, semisal permainan. Yang sering terjadi, orang tua tak tega ketika Si Kecil merengek minta dibelikan mainan. Akibatnya anggaran belanja bisa membengkak. Jika anak ternyata tidak menepati janji, beri ia sanksi, seperti time out atau tidak akan dibelikan mainan selama seminggu, dan sebagainya.
Survei Supermarket
Salah satu ritual yang seringkali merepotkan orang tua ketika mengajak Si Kecil berbelanja adalah buang air kecil atau BAB. Saat Anda sedang asyik memilih barang belanjaan, eh, Si Kecil minta pipis. Jadi, meski terlihat sepele, sebelum Anda memasuki area perbelanjaan, ada baiknya Anda mencari tahu di mana lokasi toilet atau kamar kecil si supermarket tersebut. Dengan begitu, ketika situasi "darurat" datang, Anda bisa dengan cepat membawa anak ke toilet.
KOMENTAR