Apel
Apel
Flavonoid, jenis antioksidan yang terkandung di dalam apel, bisa membantu mengurangi asma dan diabetes. Serat apel juga membersihkan gigi dan langit-langit dari bakteri dan sisa makanan. Makanlah apel tanpa mengupas kulitnya, karena nutrisinya justru terletak persis di bawah kulit.
Alpukat
Alpukat
Asam lemak tak jenuh tunggal dalam daging alpukat membantu menurunkan kolesterol. Anda bisa mengganti makanan yang mengandung asam lemak jenuh yang tidak menyehatkan dengan alpukat.
Pisang
Pisang
Pisang mengandung banyak kalium yang berguna menjaga kadar tekanan darah agar tetap sehat.
Anggur
Anggur
Resveratrol, antioksidan yang terdapat dalam anggur bisa mengurangi risiko pembekuan darah sekaligus menurunkan tekanan darah tinggi. Antioksidan ini juga membantu mencegah penyakit hati, "menangkap" penyebaran sel kanker, terutama kanker payudara, usus besar, dan perut.
Kiwi
Kiwi
Buah berbulu berwarna hijau ini berguna dalam pertumbuhan tulang, kartilago, gusi, dan gigi. Asal tahu saja, dibanding jeruk, kiwi memiliki vitamin C yang jauh lebih tinggi.
Mangga
Mangga
Mangga kaya akan zeaxanthin dan lutein, dua antioksidan yang melindungi penglihatan.
Jeruk
Jeruk
Selain terkenal mengandung vitamin C, jeruk juga merupakan sumber folat yang merupakan nutrisi penting untuk ibu hamil.
Pepaya
Pepaya
Kulit pepaya mengandung zat asam khusus yang berguna untuk menjaga kesehatan kulit. Papain, enzim dalam pepaya, juga membantu pencernaan.
Hasuna Daylailatu
KOMENTAR