Selain terkait faktor kedekatan dengan audiensi, keinginan untuk mengumbar obrolan tentang seks sebetulnya tak lepas dari kepribadian seseorang. "Orang-orang dengan kepribadian ekstrover akan lebih mudah mengatakan dan mendengarnya," ujar Ferryal. Orang-orang seperti ini lebih terbuka dan spontan. Argumentasi mereka, "Lo memang kenapa kalau saya mengobrol soal seks? Toh saya tidak mengganggu orang lain? Lagian kan cuma ngobrolin doang."
KOMENTAR