4. Kenapa Ayah dan Ibu berpisah?
Kesalahan yang sering dilakukan orang tua yang berpisah atau bercerai adalah selalu menganggap anak masih terlalu kecil untuk tahu soal perpisahan itu. Ya, anak di bawah 2-3 tahun tentu belum mengerrti apa arti perceraian atau perpisahan. Namun, mereka akan merasakan ada situasi yang berbeda, mereka merasa gelisah dan butuh perhatian khusus di saat Anda, sebagai orang tuanya, tengah berada dalam masa sulit.
Anda harus memberikan jawaban jujur. Sekecil apapun anak-anak, tetap harus diberi tahu apa yang sebenarnya terjadi. Jawaban Anda mungkin adalah, "Soalnya ayah dan ibu tidak bahagia hidup bersama. Ayah dan Ibu pikir akan lebih baik untuk tinggal terpisah. Tapi, Ayah dan Ibu akan tetap menyayangi kamu, itu tidak akan berubah, Sayang."
5. Kenapa, sih, Si Adi Punya Dua Ayah?
Pertanyaan ini mirip dengan pertanyaan keempat dan seringkali membuat orang tua berpikir keras untuk menemukan jawaban yang tepat. Di antara jawaban yang bisa Anda sampaikan misalnya adalah, "Seperti halnya kamu dan anak-anak lainnya, kadang-kadang Ayah atau Ibu juga menemukan sahabat baru. Yang penting mereka semua menyayangi teman kamu itu."
6. Kenapa sih, Om itu kulitnya hitam?
Seringkali anak melontarkan pertanyaan seperti ini di depan orang yang dimaksud, sehingga membuat orang tua tidak enak. Jelaskan bahwa setiap orang mempunyai warna kulit yang berbeda. "Cobalah lihat di sekeliling kita ini. Setiap orang memiliki perbedaan, kan. Ada yang rambutnya hitam, keriting, lurus. Nah, begitu juga dengan kulit. Ada yang putih, ada yang hitam."
7. Kenapa Tuhan membiarkan Si Manis mati?
Pertanyaan ini misalnya muncul ketika binatang kesayangan Si Kecil mati, entah itu kucing, burung, atau anjingnya. Pertanyaan ini lumayan sulit, tapi Anda bisa menjawabnya dengan, "Jika semua kucing di dunia ini hidup, bisa jadi nggak ada tempat lagi buat anak-anak kucing yang masih lemah." Atau, bisa juga Anda menjawab, "Kadang-kadang, kucing juga sakit berat dan tidak bisa ditolong lagi. Si Manis akan lebih menderita kalau dibiarkan terus hidup dalam keadaan sakit, bukan?
8. Kenapa Air itu Basah?
Beberapa orang tua yang ditanya, menjawab dengan, "Air basah karena tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas. Kalau air terlalu dingin, maka ia akan jadi es. Kalau air terlalu panas, maka ia akan jadi uap. Bukankah lebih baik air itu basah, ketimbang jadi es atau uap? Jadinya, kamu bisa mandi dengan busa sabun di dalamnya."
Hasto Prianggoro
KOMENTAR