Memeringati HUT Kemerdekaan RI yang ke-68 Grand City Mal and Convention Hall Surabaya mengadakan konser musik yang bertajuk Simfoni
Indonesia.
Gelaran yang berlangsung 24--25 Agustus tersebut cukup unik karena di hari pertama selain ada konser juga ada fashion show dengan busana bernuansa perjuangan sekaligus menghadirkan para veteran atau para pejuang kemerdekaan.
"Kami, sengaja menghadirkan bapak-bapak veteran yang sudah sepuh sebagai bentuk penghargaan, karena tanpa perjungan beliau Indonesia tidak akan bisa merdeka," kata Dewi Yana marcomm manager Grand City.
Untuk konser musiknya juga cukup unik karena mengkolaborasikan tiga jenis musik yang sangat berbeda masing-masing gamelan, jazz dan orchestra.
"Kami sengaja ingin memberikan warna yang berbeda dari pertunjukan-pertunjukan yang ada sebelumnya, makanya kami menyebut konser ini dengan sebutan gamelan jazzchestra," kata Sol Amrida, sang konseptor acara.
Untuk orchestra diisi oleh grup Stradivari Orchestra, gamelan berasal dari grup Ngulek Roso sementara jazz musik diisi oleh Best Friend Project yang diperkuat oleh tiga penyanyi bersuara merdunya masing-masing Ali, Ajeng dan Iva.
Konser musik unik yang mengambil tempat di main atrium itu menyedot perhatian pengunjung mal. Ketiga penyanyi menyanyikan lagu-lagu bernuansa perjuangan, mulai dari Inodnesia Raya sampai Satu Nusa Satu Bangsa, serta lagu asli Surabaya, Rek Ayo Rek serta Semanggi Surabaya.
Menurut Sol, bahwa konser gamelam jazzchestra ini sekaligus sebagai pilot project, sebab dalam waktu dekat ia akan mengadakan kegiatan serupa tetapi dengan formasi pemain yang lebih besar lagi.
"Saya ingin Surabaya memiliki sebuah pertunjukan yang berlangsung secara ajek dan khas," kata Sol.
Gandhi
KOMENTAR