Tabloidnova.com - Setelah mengalami sakit Lyme Disease (Semacam Meningtis), prioritas dalam hidup Avril Lavigne pun berubah. Mengalami penyakit Lyme Disease yang cukup parah, Avril harus berbaring di tempat tidur selama lima bulan.
"Terkadang, kita harus mengalami hal-hal seperti itu untuk mengembalikan pemikiran pada perspektif yang benar. Di satu sisi, saya sangat bersyukur mengalami hal ini," ungkapnya.
Sebagai penyanyi yang tidak pernah berhenti bekerja sejak ia berusia 17 tahun berkat kesuksesan album "Let Go" yang menembus platinum, dipaksa berhenti bekerja seperti yang ia alami itu ibarat sebuah berkat dan mengubah prioritasnya.
"Saya tidak pernah berlibur selama ini dalam hidup saya. Dan, saya tidak pernah sejelas ini tentang apa yang saya inginkan dalam hidup. Yang terpenting adalah kesehatan, keluarga, cinta dan kebahagiaan," terang penyanyi 30 tahun ini.
Penyakit yang menyerang tubuhnya di musim semi tahun lalu ini juga memaksa dirinya untuk mengubah gaya hidupnya menjadi lebih positif.
"Saya harus menjalankan diet dengan mengkonsumsi makanan tanpa gula, tanpa susu, dan tanpa gluten. Semua harus organik. Saya minum juice sehari tiga kali. Saya melakukan yoga, meditasi, berenang dan berjalan setiap hari. Penyakit ini membuat ketahanan tubuh naik turun. Kadang kamu merasa sehat, lalu lemah, lalu sehat kembali," seru Avril yang mengaku ia setidaknya sudah 80 persen lebih baik.
Ke depannya, ia berharap untuk menggunakan pengalamannya untuk memberitahu banyak orang tentang penyakitnya, termasuk masa yang membuatnya sangat frustasi karena hampir berbulan-bulan konsultasi ke dokter tetapi tidak ketahuan penyakitnya apa.
"Saya sebenarnya orangnya sangat tertutup. Tetapi, penyakit ini membuat saya tidak bisa hanya duduk dan tidak melakukan apa-apa. Saya ingin membantu orang. Yang terpenting adalah menyebarkan kesadaran tentang penyakit ini, Lyme disease. Tidak banyak orang yang sadar dan membicarakan penyakit ini."
Syanne/Tabloidnova.com
Sumber/kredit foto: People
KOMENTAR