* LIBATKAN EMOSI/PERASAAN
Aktivitas seksual akan terasa semakin menggairahkan jika melibatkan emosi. Ini akan membuat pasangan merasa dicintai dan dihargai sehingga bisa lebih menikmati setiap sentuhan. Tunjukkan bahwa masing-masing pihak memang berusaha sungguh-sungguh memuaskan pasangannya.
PIJATAN TIDAK EFEKTIF BILA
Bahwa pijatan pada sebagian besar pasangan bisa menambah gairah, memang tak perlu diragukan lagi. Namun dalam kondisi tertentu, mungkin saja suami atau istri benar-benar dalam keadaan lelah sehingga hanya perlu dipijat agar bisa beristirahat. Kalau kondisinya seperti ini, ya jangan memaksakan diri untuk melanjutkan aktivitas sampai berakhir dengan hubungan intim.
Selain itu, pada kondisi tertentu, pijatan erotis bisa tidak efektif. Khususnya jika pasangan memiliki gangguan atau hambatan fungsi seksual (disfungsi seksual). Penyebabnya bisa faktor psikis maupun fisik. Contohnya adalah suami yang fungsi testisnya mengalami gangguan. Begitu juga bila ada hambatan pada organ seksual sang istri. Pada kondisi-kondisi seperti itu, dapat dipastikan pijatan atau sentuhan sedahsyat apa pun tidak akan memberi pengaruh berarti.
Pun bila pasangan mengidap penyakit tertentu seperti diabetes yang bisa mengganggu saraf-saraf di daerah genital, maka pijatan yang dilakukan pasangan akan berakhir sia-sia karena gairah seksual pasangan tidak akan terdongkrak. Demikian juga jika seseorang tengah bermasalah dengan suami/istrinya. Dalam kondisi demikian, jangan terlalu berharap pijatan mampu membangkitkan minat pasangan untuk berhubungan intim.
Itulah sebabnya, agar aktivitas pijat erotis bisa efektif, ikatan emosional dengan pasangan haruslah senantiasa terjaga harmonis. Jangan lupa untuk mengupayakan penanganan/pengobatan beragam penyakit secara tuntas, terlebih penyakit yang bisa menyebabkan disfungsi seksual.
KOMENTAR