Tahu Mekanisme
Sering mendengar kalimat yang mengatakan bahwa angkak, jus jambu merah, atau jus buah bit bisa menyembuhkan demam berdarah? Bahkan ada pula yang menyarankan untuk minum air putih sebanyak-banyaknya, maka penyakit ini akan sembuh dengan sendirinya. Demam berdarah yang ditularkan lewat nyamuk aedes aegypti ini memang disebabkan oleh virus. Dan, penyakit yang disebabkan oleh virus biasanya akan sembuh dengan sendirinya, setelah masa kritisnya lewat.
Namun, mengobati penyakit yang bisa berujung pada kematian ini tentu tidak bisa sembarangan. Diperlukan penanganan yang tepat agar bisa sembuh, meski demam berdarah memang bisa disembuhkan dengan bahan-bahan alami alias herbal. Oleh karena itu, menurut Dr. Amarullah H. Siregar DIHom, DNMed, MSc, PhD dari Klinik Bio RX, sebelum mengobatinya, kita harus tahu lebih dulu mekanisme penyakit ini.
Setelah masuk ke tubuh penderita, virus demam berdarah ini mengganggu sistem antibodi tubuh, sehingga terjadi reaksi antibodi yang berlebihan, dan akan mengaktifkan komplemen. Komplemen yang meningkat ini akan menimbulkan pembentukan racun yang akan menimbulkan gangguan pada pembuluh darah vaskuler dan kerusakan pada sel-sel darah. Sehingga, plasma menjadi bocor.
Sebagai dampaknya, akan terjadi dehidrasi dan syok, sehingga trombosit menjadi rusak dan turun. Inilah yang menyebabkan terjadinya perdarahan dan tubuh tampak membiru. Kalau tidak segera diatasi, perdarahan yang terjadi di mana-mana ini bisa mengancam nyawa. Dengan demikian, ada tiga hal yang terjadi ketika demam berdarah, yaitu terbentuknya racun, kekurangan cairan, dan trombosit turun.
Karena bocornya plasma, menurut Amarullah, salah satu jalan yang harus ditempuh adalah dengan menambah cairan tubuh supaya penderita tidak dehidrasi. Sepanjang tidak ada keluhan pencernaan yang macam-macam, Amarullah menyarankan untuk menambah cairan tubuh dengan banyak minum, terutama minuman yang mengandung banyak zat untuk antibodi, misalnya jus.
Naik dalam Waktu 16 Jam
Amarullah menyarankan untuk tidak minum air putih untuk menambah cairan tubuh. Dengan minum jus, selain mengganti cairan, zat antioksidan tinggi yang terkandung di dalamnya juga membantu memperbaiki antibodi. Sebab, virus ini hanya bisa dilawan dengan antibodi. Namun, kalau kondisi pencernaan sedang tidak bagus, menurut dokter berkacamata ini, bisa menggunakan infus untuk menambah cairan.
Sebab, banyak minum juga membuat perut kembung. Padahal, ketika kita menderita demam berdarah, virus juga menyerang perut. Akibatnya, perut menjadi kembung dan tidak nyaman. Namun, perlu diingat bahwa fungsi infus hanya untuk mengatasi dehidrasi, tidak mengandung antioksidan. Sehingga, tidak bisa memperbaiki antibodi maupun menaikkan trombosit.
Karena sistem kekebalan tubuh juga diserang, sistem antibodi ini juga perlu dibereskan. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan alam atau mengonsumsi jus. "Kalau hanya dengan jus sudah bagus, boleh-boleh saja. Tapi, kalau belum, bisa digunakan bahan-bahan alam yang lebih spesifik. Yang lebih penting dari itu adalah mengantisipasi terjadinya perdarahan," lanjut dokter naturopati ini.
Bagaimana cara mencegah perdarahan? Berdasarkan hasil riset, daun jambu biji adalah bahan yang paling bagus untuk menaikkan trombosit, sehingga perdarahan bisa dihindari. "Menurut penelitian, memberikan air rebusan jambu biji bisa menaikkan jumlah trombosit sampai 100.000/mm3 dalam tenggang waktu sekitar 16 jam," papar dokter yang menempuh pendidikannya antara lain di Inggris ini.
Sedangkan penelitian pada kelompok penderita yang hanya mendapat infus dan tidak minum air rebusan daun jambu biji, trombosit baru naik setelah 33 jam. Padahal, titik rawan penyakit ini adalah 24 jam. "Kalau sudah begini, trombositnya harus segera dinaikkan," tutur Amarullah. Memang, tuturnya, jumlah trombosit ini akan naik dengan sendirinya bila masa kritisnya sudah lewat. "Tapi masak mau menunggu sampai kritis dulu? Iya kalau selamat. Kalau enggak kan, repot."
HASUNA DAYLAILATU
KOMENTAR