"Foto: Adrianus Adrianto/NOVA "
Ia siap berkorban tapi dengan catatan, pasangan yang dicintainya bersikap hangat dan sabar terhadapnya. Jika Anda menghargai kebaikan hatinya, ia akan sangat baik kepada Anda. Tapi, jika cara bicara Anda dingin, ia tak senang dan akan mengecewakan Anda.
Jika tak ingin gagal dalam perkawinan, perhatikan potret psikologis suami/ pasangan melalui makanan kegemarannya. Sebab, 80 persen kemungkinannya, masakan terbukti memberi ciri pada karakter seseorang.
Penyuka Daging-dagingan
Anda bertemu pria sejati! Si Dia tipe pemburu dan pemenang, berhati singa dan dermawan, tapi mudah marah. Ia menyukai segala hal yang indah dan cantik. Ia pun selalu ingin melihat kekasihnya tampak cantik dan menyenangkan.
Cara memperlakukan dirinya:
Untuk menaklukkan hatinya, Anda harus bisa memainkan peran tertentu. Pertama, coba jaga jarak dengannya, lalu biarkan ia menyadari, Anda seorang wanita baik-baik.
Biarkan ia mengejar Anda, dan jangan pernah memperlihatkan mood buruk. Yang perlu diingat, pria macho biasanya akan minum wine/anggur setelah makan daging.
Penyuka Sandwich
Kasihan sekali, deh! Tampaknya semasa kecilnya kurang mendapatkan perhatian dari ibunya. Dan semasa kecilnya, tampaknya ibunya tak memasakkannya omlet atau telur rebus 1/2 matang. Ia hanya diberi makanan yang mudah dan cepat disiapkan, misalnya roti dan sosis.
Itulah sebabnya ia tumbuh sebagai pria yang penuh curiga. Sulit baginya memiliki kontak emosi yang dekat dengan wanita. Namun, jika diperlakukan dengan baik, ia akan menjadi suami yang baik dan bisa diandalkan.
Cara memperlakukan dirinya:
Anda harus memperlihatkan cinta dan memperkenalkan makanan enak kepadanya. Awalnya ia akan menolak dan minta makanan kegemarannya. Ini menunjukkan, ia masih merasa sebagai anak yang kesepian.
Jadi, siapkan saja sandwich lapis mentega, mayones, daging asap, mentimun, dan keju, jangan sandwich yang sering dibuatkan ibunya. Yang perlu diingat, kegemarannya pada sosis tanpa roti memperlihatkan karakter yang labil dan pikiran yang dangkal.
Aline
KOMENTAR