1. Takut Si Dia Mengecewakan. Pria merasa amat tertekan untuk tampil secara seksual. Zaman dulu, pria tak mengevaluasi penampilan seksualnya, karena wanita lebih pasif dan tak berani mengeluarkan pendapat.
Tapi kini wanita tak perlu menunggu sampai menikah untuk bisa melakukan seks. Ini berarti wanita lebih berpengalaman di tempat tidur. Sayangnya, tiba-tiba pria merasa tertekan dan jadi harus menyenangkan Anda. Meski Anda memakluminya, pria tetap sulit memaafkan dirinya.
Peringatan:
Jika berulang kali pasangan mengalami masalah ereksi, mungkin ia mulai menyalahkan Anda karena menyinggung egonya.
Yang Bisa Anda lakukan:
Santai saja dan coba nikmati hubungan seks. Ini bisa membantu mengurangi beberapa tekanan. Dengan kata lain, jangan tersinggung, jangan mengejeknya, dan jangan pernah menertawakannya.
2. Pria memerlukan pengesahan agar bisa menikmati seks. Baginya, seks merupakan sumber kekuatan dan membuktikan kejantanannya. Bagi pria, berhubungan seks berarti ia bisa mengendalikan wanita bahwa ia atletis, pemberi kepuasan, dan pencinta ulung.
Pada dasarnya pasangan ingin menjadi superhero dan ingin dilihatnya dari sisi yang unggul. Bila ia memberikan kepuasan secara seksual, ia merasa seperti Superman. Bila Anda merasakan kenikmatan yang diberikannya, katakan saja Anda bahagia.
Peringatan:
Tak ada penyemangat, tanpa ada keterbukaan pasangan.
Yang Bisa Anda Lakukan:
Sederhana saja. Katakan, "Betapa nikmatnya seks kali ini," atau hembuskan nafas kepuasan ke arahnya. Tapi jangan berpura-pura!
3. Pria tak senang menunggu terlalu lama untuk berhubungan seks. Tak seperti zaman dulu, kini para wanita tak perlu menahan diri untuk seks. Pria lebih senang berkomitmen bila ada komponen seksual dalam satu hubungan.
Baginya, yang terpenting bisa mengetahui Anda menginginkannya secara seksual. Sampai tua pun pria selalu menyukai sentuhan-sentuhan dan mencari wanita yang 'hot'.
Peringatan:
Sejujurnya, jika pasangan tersinggung saat Anda berinisiatif melakukan seks, sebaiknya tinggalkan saja!
Yang Bisa Anda Lakukan:
Kita semua makhluk sensual. Setiap orang sebaiknya menjadi dirinya sendiri dan apa adanya. Jadi, jangan takut untuk memulai, termasuk seks!
KOMENTAR