Para ibu biasanya gampang cemas dan khawatir bila mendapati adanya gangguan-gangguan pada bayinya. Kendatipun gangguan tersebut sebenarnya sepele saja alias tak membahayakan bayi
Seperti dikatakan Dr. H. Adi Tagor, Sp.A, DSH., "Gangguan-gangguan kecil yang sering menimbulkan kekhawatiran ini umumnya tak berbahaya." Lain halnya kalau memang mengkhawatirkan, sebaiknya hubungi dokter. "Tapi kalau bayinya tenang-tenang saja, nggak perlulah khawatir," ujar staf medik pada RS Pondok Indah Jakarta ini.
Nah, apa saja gangguan-gangguan kecil tersebut? Silakan simak penjelasan di bawah ini:
* Gangguan Kulit Kepala.
Pada bayi yang dilahirkan secara normal sering dijumpai adanya gesekan-gesekan di kulit kepala. Sehingga timbul lecet, merah-merah, dan kadang sedikit bernanah. Ini normal saja. Diberi obat antiseptik juga akan hilang sendiri.
Yang juga sering dijumpai ialah munculnya benjolan-benjolan di kulit kepala. Benjolan ini ada yang berisi cairan, juga ada yang isinya darah. Namun kedua-duanya tak berbahaya, kecuali pada kelahiran yang sangat sulit atau kelahiran dengan vacuum. Benjolan ini terjadi lantaran adanya tekanan di jalan lahir dan akan hilang sendiri.
Selain itu, kerak di kulit kepala. Biasanya akan hilang sendiri, kecuali terjadi infeksi. (Lihat nakita No.26/I/2 Oktober 1999, halaman 10-11.)
* Biang Keringat.
Adanya bintik-bintik merah kuning seperti jarum pentul di kulit, khususnya di sekitar hidung. Ini sama sekali tak berbahaya. Penyebabnya ialah kelenjar yang waktu bayi dalam kandungan tertutup, kini mulai membuka. Kulit kepala bayi memiliki kelenjar keringat, kelenjar lemak, dan kelenjar akar rambut yang semuanya belum bekerja saat bayi ada di kandungan.
Setelah bayi lahir, kelenjar ini kadang-kadang masih tertutup oleh lilin yang ada di kandungan. Lilin tersebut berfungsi melindungi bayi di dalam air ketuban (vermix). Kadang lama hilangnya. Makanya si bayi yang baru lahir ini harus dimandikan secara profesional oleh bidan atau suster. Sehingga segala kotoran dari kandungan ini dibersihkan tanpa melakukan over scrubbing (penggosokan berlebihan). Sebab, gosokan berlebih sampai mengkikis kulit ari akan menyebabkan bahaya hilangnya daya tahan kulit.
Penggunaan sabun yang kurang tepat juga bisa menghilangkan daya tahan kulit bayi. Karena itu, hati-hatilah memilih sabun.
Kadang biang keringat juga bergabung menjadi bercak merah besar. Banyak muncul di muka, lipatan leher, dan badan. Paling banyak di daerah yang dibungkus pakaian terlalu ketat semisal gurita atau diapers. Namun biang keringat ini juga tak membahayakan. Selain dengan mandi yang bersih, pakaian yang dikenakan pada bayi juga harus dari bahan ringan dan tak terlalu tebal.
KOMENTAR