Jangan gusar dengan permintaan anak memelihara hewan, karena banyak manfaatnya bagi perkembangan jiwa anak. Studi di Inggris menunjukkan, anak yang memelihara binatang memiliki kemampuan sosial yang lebih baik. Sedangkan periset dari New Mexico menyimpulkan, memelihara binatang mampu mengembangkan sisi empati dan kemampuan pengasuhan pada diri anak.
Tak ada salahnya mengizinkan anak memelihara binatang, asalkan Anda memberi pemahaman yang tepat. Tanamkan bila memelihara binatang harus disertai tanggung jawab mengasuh dan memperhatikan kebutuhan si hewan.
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan anak memiliki hewan peliharaan.
Ajarkan Tanggung Jawab
Ketika anak merengek untuk dibelikan hewan peliharaan, tanyakan apakah ia memahami benar arti memelihara binatang? Bicarakan dan beri anak pengertian, memelihara binatang memerlukan tanggung jawab untuk memastikan kesejahteraan hewan.
Informasikan apa saja yang menjadi tugas anak ketika mereka memelihara binatang. Namun Anda juga perlu memberi kompromi sesuai usia anak. Bila anak masih berusia pra sekolah, Anda bisa berbagi tugas dalam pemeliharaan. Misalnya, anak bertanggung jawab memberi makan dan minum, sedang Anda memandikan dan menjaga kebersihan kandang hewan.
Ajarkan Sesuai Usia
Menanamkan aturan atau mengajarkan anak dalam memelihara binatang memiliki tujuan berbeda pada masing-masing level usia.
Pada anak usia pra sekolah, ajarkan aturan main memelihara hewan dan jangan lupakan sisi keamanan. Beritahu anak agar tidak memelihara hewan liar atau berbahaya. Ingatkan anak untuk tidak merebut mainan atau mengganggu hewan yang sedang makan. Dan, ajarkan anak untuk selalu memperlakukan hewan peliharaan dengan lembut.
Tanamkan pada anak untuk tidak berlaku kasar karena hewan juga memiliki rasa seperti halnya manusia. Beritahu anak bila hewan peliharaan tidak akan suka bila anak menarik telinga, naik ke punggung ataupun menarik ekornya.
KOMENTAR