Meski para orang tua kerap menginginkan tanda ini diobati, terutama jika terdapat di wajah, sebenarnya yang terbaik ialah membiarkannya. Kecuali jika terus tumbuh dan mengganggu fungsi, misalnya mengganggu penglihatan.
Pengobatan yang dilakukan pada tanda lahir ini, sebenarnya malah dapat menjurus pada komplikasi, jika dibandingkan cara membiarkan sampai ia hilang sendiri. Bila Anda berkeras untuk diobati, ada beberapa pilihan pengobatannya. Mana yang akan dipilih, diskusikanlah dengan dokter.
Banyak ahli berpendapat, tak lebih dari 0,1 persen dari tanda lahir ini memerlukan perawatan radikal. Jika tanda lahir stroberi ini setelah hilang oleh perawatan atau dengan berjalannya waktu, ternyata meninggalkan jaringan parut atau jaringan sisa, biasanya dapat dilakukan bedah plastik untuk menghilangkannya.
Kadang tanda stroberi ini dapat berdarah, secara spontan atau karena tergores atau terbentur. Aliran darah dapat dihentikan dengan memberi tekanan pada tanda.
*Hemangioma Cavernos
Tanda lahir jenis ini lebih jarang terjadi daripada hemangioma stroberi. Diperkirakan hanya 1 atau 2 dari 100 bayi yang memilikinya. Seringkali berkombinasi dengan stroberi, dan terbentuk dari unsur-unsur sistem darah yang lebih besar dan lebih matang, serta menyangkut lapisan kulit yang lebih dalam.
Bisa berupa benjolan berwarna kebiruan atau merah kebiruan, dengan pinggiran yang kurang nyata dibandingkan jenis stroberi, dan pada mulanya tampak seperti rata, tak menonjol.
Ia tumbuh cepat selama 6 bulan pertama, lalu melambat pada 6 bulan berikutnya. Pada bulan ke-12 sampai ke-18, mulai mengerut. Lima puluh persen darinya akan menghilang di usia 5 tahun, 70 persen pada usia 7 tahun, 90 persen pada usia 9 tahun, dan 95 persen ketika anak usia 10 atau 12 tahun.
Umumnya bisa menghilang tanpa bekas, tapi kadang terdapat jaringan parut pada bekasnya. Kemungkinan pengobatannya sama seperti tanda lahir stroberi.
*Pewarnaan Anggur Pot atau Nevus Flammeus
Tanda berwarna merah keunguan ini dapat timbul di mana saja pada tubuh, terdiri dari pembuluh-pembuluh darah kapiler yang sudah matang dan melebar.
Umumnya tampak pada saat lahir sebagai lesi (bercak) berwarna merah muda atau ungu kemerahan yang datar atau sedikit menonjol. Meski dapat sedikit berubah warna, tapi tak memudar sesuai dengan berjalannya waktu dan dapat dianggap permanen.
KOMENTAR