* Perkenalkan teman-teman Anda kepada pasangan, khususnya yang berlainan jenis. Entah teman baru, sahabat di masa sekolah, maupun yang sekarang. Dengan demikian, pasangan tahu, siapa saja teman-teman Anda dan bagaimana hubungan pertemanan Anda dengan mereka.
* Lakukan introspeksi. Meski cuma hubungan biasa, tapi tak tertutup kemungkinan terjadi hubungan khusus saat terjadi konflik dalam rumah tangga.
* Hindari membina kembali hubungan dengan mantan pacar. Baik melalui telepon, surat, maupun pertemuan. Apalagi bila pasangan Anda adalah tipe pencemburu. Kendatipun ia tak keberatan, lebih baik tak usah sajalah.
* Ingatlah untuk mengontrol perilaku Anda. Jaga penampilan Anda dalam berbusana maupun berbicara. Jangan sampai berkesan "mengundang". Bila perlu, hindari beramah-tamah dengan orang-orang tertentu yang memang memungkinkan terjalinnya hubungan khusus. Contohnya, mantan pacar.
* Jaga pula perilaku saat bercanda dengan teman. Ada hal-hal tertentu yang sebaiknya tak usah dijadikan topik bercanda, apalagi jika dilakukan di depan pasangan. Misalnya, soal seks.
* Tak ada salahnya mengantar dan menjemput istri bekerja, sehingga Anda tahu persis lingkungan kerja istri, termasuk siapa saja teman kerjanya.
* Usahakan menelepon ke rumah setiap kali harus pulang terlambat, entah karena lembur atau ada hal lain.
* Hindari menumpang maupun memberi tumpangan saat berangkat atau pulang kerja. Kecuali pasangan Anda tahu persis siapa teman yang menumpang atau ditumpangi itu.
Hasto
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
KOMENTAR