1. Kenali wilayah konflik
Hindari kata-kata kurang efektif yang hanya akan memperburuk keadaan. Semisal, "Kamu, kok, boros banget, sih!" atau "Kerjamu cuma tidur dan baca koran melulu!" Akan lebih manis jika kita ucapkan, "Saya khawatir, kita belum membayar sejumlah tagihan dan menabung" atau "Tolong bantu aku, dong, membereskan rumah."
2. Sesekali utarakan apa yang ada di pikiran kita
Cobalah berbicara secara jujur apa yang kita rasakan dan yakinkan pasangan kita untuk mendengarkan. Kadang, cara ini efektif untuk menyelesaikan masalah.
3. Bertukar pikiran mengenai kemungkinan jalan keluar yang dapat diambil.
Cobalah berfikir kreatif dan fokuskan hanya pada hal-hal yang dapat membuka jalan ke arah penyelesaian masalah. Kalau perlu, tulis semua hal yang bisa kita pilih. Setelah membuat daftar solusi, diskusikan dengan pasangan, jalan keluar apa yang akan dicoba. Kemungkinan akan ada lebih dari satu jalan keluar yang dipilih. Jika terjadi demikian, pilih yang paling efektif untuk dicoba.
4. Solusi yang telah dipilih sebaiknya dievaluasi dan dapat berubah jika ternyata tidak mempertemukan kepentingan kedua belah pihak.
KOMENTAR