Buah Bit
Termasuk jenis bumbu yang berasal dari buah yang berasal dari daerah Mediterania. Selain dipercaya sebagai bahan penambah sel darah, bit banyak digunakan sebagai bahan pewarna alami makanan. Olah dengan cara mengupas bit, potong-potong kasar, beri sedikit air lalu proses halus dalam blender. Hasil saringannya adalah air yang berwarna merah inilah yang dipakai untuk memberi warna merah pada masakan atau kue.
Secang
Banyak ditemui di daerah Jawa Tengah, terutama di lingkungan keraton Yogyakarta. Berasal dari batang pohon secang yang diserut halus sehingga bergelombang. Jika digigit rasanya manis atau legit. Serutan kayu secang ini memberikan warna merah yang alami dan cantik sekaligus memberi rasa legit dalam hidangan.
Banyak dipakai dalam membuat minuman atau wedang dan setup buah. Untuk merasakan legitnya Si Secang ini, rebus serutan kayu secang dalam air perebus wedang atau setup buah hingga airnya berwarna merah lalu angkat kayu secangnya.
Keluak
Bentuk buah keluak ini menyerupai segitiga yang tumpul ujung-ujungnya. Berkulit keras, berwarna abu-abu, dan daging buahnya lunak berwarna cokelat tua kehitaman. Nah, yang dipakai sebagai bumbu dan pewarna adalah bagian dalam yang lunak ini, rasanya sedikit asam, tetapi yang muda rasanya sangat pahit.
Triknya, saat membeli pilih yang ringan, goyang-goyangkan keluak, jika terdengar isi yang berguncang berarti keluak berumur cukup tua. Memarkan kulit keluak yang keras, ambil isinya yang lunak dan haluskan bersama bumbu lain. Agar lebih awet simpan keluak bersama dengan kulitnya.
Bunga Telang
Merupakan tanaman perdu yang tumbuh merambat dan berasal dari kuntum bunga. Cuci bunga talang, remas-remas 5-10 kuntum bunga talang dengan 4-5 sendok makan air lalu saring. Air yang berwarna biru keunguan inilah yang dipakai untuk pewarna makanan atau kue. Cara lain, dengan merebus 20 kuntum bunga telang dalam air secukupnya hingga layu, angkat, biarkan dingin dan saring.
Merang
Air merang atau air abu merang adalah pewarna hitam alami. Diperoleh dengan cara membakar merang kering hingga menjadi abu, lalu merendamnya dalam air. Air abu merang ini biasanya digunakan untuk mewarnai makanan/kue, seperti jongkong Surabaya, bubur suro khas Madura, dll.
Pilih merang yang telah kering benar berwarna kuning agak kecokelatan, kemudian bakar hingga menjadi abu. Untuk 100 gr abu merang, larutkan dengan 250 ml air. Diamkan hingga abu merang mengendap dan airnya hitam jernih. Air abu merang inilah yang digunakan.
Kesumba
Biji buah pohon jarak Belanda atau saga ini warnanya merah tua kusam. Buahnya mirip rambutan berwarna merah menyala berbulu kasar. Buah ini bersekat-sekat dan di dalamnya terdapat kumpulan biji-biji kecil. Biji yang berwarna merah tua ini yang menjadi pewarna merah alami.
Jika akan dicampurkan dalam ketan atau nasi, tumis biji dengan sedikit minyak hingga minyak berwarna merah. Angkat bijinya lalu masukkan bahan nasi atau ketan yang sudah masak dan bahan lainnya. Untuk pemakaian dengan air, rendam biji kesumba dengan sedikit air hangat dan remas-remas hingga airnya berwarna merah menyala. Pewarna merah alami siap digunakan.
Dahrani Putri
KOMENTAR