Gunakan feeling apakah si pengasuh baru bisa klop dengan si kecil atau tidak.
"Anakku sampai enggak mau makan, bahkan sempat jatuh sakit kala ditinggal Mbaknya!" begitu keluh seorang ibu. Lainnya bercerita, ia harus mendampingi buah hatinya selama beberapa hari karena si kecil tidak bisa langsung tune in dengan pengasuh barunya. Lama proses adaptasi anak dengan pengasuh baru, memang berbeda satu sama lain. Yang cepat bisa hanya perlu waktu seminggu. Sementara yang sulit bisa mencapai sebulanan lebih. Hal ini penting dipahami karena selain si batita masih perlu didampingi, ia pun sudah bisa dengan jelas melakukan aksi penolakan terhadap orang yang tidak mendapat perkenannya.
Jika ayah dan ibu sama-sama bekerja, persoalan adaptasi yang lama ini bisa diatasi dengan cuti bergantian untuk mendampingi si kecil. Paling tidak jika masing-masing cuti 2-3 hari maka ada waktu seminggu untuk memantau. Anak pun merasa nyaman ditemani orang yang sudah dikenalnya kala sedang ditangani pengasuh baru. Alternatif lain, minta bantuan keluarga, seperti kakek-nenek untuk sekadar menemaninya di rumah.
Cara pemecahan berikutnya adalah dengan membawa si kecil dan pengasuh baru ke kantor. Saat ini, ada beberapa kantor yang menyediakan fasilitas daycare di lingkungan perusahaan. Atau mintalah izin kepada atasan untuk membawa anak ke kantor dalam beberapa hari. Dengan begitu kita bisa lebih dekat memantau apa yang dilakukan pengasuh baru dan bagaimana reaksi si kecil terhadapnya.
"Kalau kita belum sreg betul dengan pengasuh, ya, anak jangan ditinggal dulu," demikian saran Tari Soendjojo, Psi. Rasa waswas orang tua hanya akan membuat si kecil merasa tidak nyaman. "Ada semacam hubungan batin antara anak dengan orang tua." Idealnya, orang tua harus merasa yakin terlebih dahulu dengan pengasuh baru ini sebelum meninggalkan anak. Bagaimanapun, rasa tenang orang tua turut menjadi kunci utama kestabilan emosi anak.
AGAR SERAH TERIMA BERJALAN MULUS
JIKA orang tua sudah tahu dari jauh-jauh hari bahwa pengasuh si kecil akan mengundurkan diri, lakukan langkah-langkah berikut. Tujuannya agar diperoleh pengasuh baru yang sesuai kriteria dan proses adaptasi si kecil berlangsung lancar.
* Sebelum pengasuh lama berhenti, berikan kesempatan kepada pengasuh baru untuk merawat anak. Dari situ, pengasuh baru akan belajar banyak lewat pengasuh lama tentang hal-hal yang harus dan tidak boleh dilakukan kala merawat anak. Selain itu, si anak juga tidak kaget dengan kemunculan pengasuh baru karena dia punya cukup waktu untuk mengenalnya sambil didampingi pengasuh lama. Nanti, ketika pengasuh lama sudah tidak berada di rumahnya, dengan mudah anak mau ditangani pengasuh barunya.
KOMENTAR