TabloidNova.com - Persoalan orientasi seksual dan status Mayang Prasetyo yang transgender memang mencuat menjadi bahan pembicaraan setelah berita kematiannya merebak. Mayang yang bernama asli Febri Andriansyah tersebut memang terlahir sebagai laki-laki. Meski dalam perjalanan hidup, Febri akhirnya memutuskan untuk melakoni sejumlah operasi untuk perubahan fisik demi menjadi perempuan.
Tapi meski begitu, ibunda Mayang, Nining Sukarni, ternyata masih menyimpan asa untuk memakamkan jenazah sang anak sebagai laki-laki tulen. Bagaimana pun juga, Nining mash menganggap Mayang, yang beberapa saat lalu menjadi korban pembunuhan oleh suaminya sendiri, Marcus Volke, di Brisbane, Australia itu, sebagai anak laki-lakinya. "Kami menghendaki Febri diperlakukan dengan peribadatan secara laki-laki sesuai aturan agama," ujar Nining, Rabu (16/10) lalu kepada Kompas.com.
Hal itu juga disampaikan rekan sekomunitas Mayang, Rendy Arga. Dia mengatakan, Mayang hanya melakukan operasi transgender, yakni hanya mengubah perilaku dan penampilannya. "Kami tahu dia tidak pernah mengubah jenis kelaminnya, dan dia juga sudah berpesan minta jenazahnya diperlakukan secara laki-laki," kata Rendy yang menyayangkan banyaknya pemberitaan negatif soal kematian Mayang.
"Mayang tidak punya catatan kriminal. Di sana, dia melakukan studi dan bekerja paruh waktu untuk memenuhi kebutuhan diri dan keluarganya. Sejauh ini, kontribusi negara terhadap Mayang dan keluarganya kurang maksimal. Pengembalian jasad Mayang sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah Australia," keluh Rendy.
Yetta Angelina / Sumber: Kompas.com
KOMENTAR