Kutil
Kutil sebetulnya merupakan istilah awam untuk papilloma. Kutil sendiri merupakan suatu lapisan yang menonjol di badan. Kutil sebetulnya ada dua, yakni kutil karena usia dan kutil karena virus.
Kutil akibat usia biasanya muncul di leher atau wajah pada orang-orang yang sudah berusia lanjut, meski ada juga orang yang usianya masih muda memiliki kutil. "Beberapa pasien mengaku orang tuanya juga memiliki kutil," kata Gunawan. Kutil jenis ini biasanya lebih lembut saat diraba, sementara kutil karena virus terasa kasar.
Selain kutil karena usia, ada juga kutil karena virus. "Ini yang harus diangkat. Meskipun tidak berbahaya, tapi biasanya orang minta kutilnya diangkat karena secara kosmetis kurang bagus. Atau menimbulkan gatal kalau cukup banyak," lanjut Gunawan sambil menambahkan, kutil bisa menyerng semua lapisan masyarakat.
Kutil yang muncul karena virus umumnya tak bisa sembuh sendiri, meskipun perkecualian selalu ada. Misalnya, tersenggol lalu copot karena kebetulan belum punya anak sebar. Satu-satunya jalan untuk menghilangkan kutil adalah dengan operasi.
Operasinya termasuk ringan dan dilakukan dengan berbagai cara, seperti menggunakan bedah listrik atau laser. Untuk pencegahan, khususnya kutil akibat virus, adalah dengan menjaga higienitas. "Misalnya, jangan sembarangan lepas sandal, sebaiknya mandi teratur, dan kalau ditemukan satu-dua kutil di badan secepatnya periksa ke dokter," saran Gunawan.
Mata Ikan
Mata ikan juga merupakan istilah yang sering digunakan awam. Mata ikan sebetulnya termasuk jenis kutil yang biasanya tumbuh di kaki. Bedanya, jika kutil tumbuh menonjol keluar, mata ikan sebaliknya, tumbuh masuk ke dalam.
"Ini karena berat badan, sehingga kutil terdesak ke dalam. Ini yang akhirnya menimbulkan rasa sakit ketika digunakan untuk berjalan karena ia menekan struktur saraf," jelas Gunawan. Dan mata ikan tidak berbahaya selama tidak berubah menjadi ganas. "Ia hanya mengganggu secara kosmetis, apalagi kalau mata ikannya berukuran besar."
Sama halnya dengan kutil, penyebab mata ikan salah satunya adalah karena virus. Untuk membuangnya, satu-satunya jalan adalah dengan operasi kecil. Selain operasi, umumnya tidak berhasil. Ada obat-obatan yang konon bisa melepas atau dengan sejenis plester, tapi kegagalannya cukup besar.
Bukan hanya itu, obat-obatan tadi pun justru bisa menimbulkan efek iritasi ke samping-samping mata ikan. "Bukan hanya persis di mata ikannya saja, tapi malah ke samping-sampingnya. Kalau sampai tidak berhasil, hasilnya malah akan menimbulkan luka cukup lebar," papar Gunawan.
Sama halnya jkutil, pencegahan mata ikan yang paling utama adalah dengan menjaga higienitas. "Orang yang rajin pakai alas kaki di mana pun, biasanya lebih jarang terkena mata ikan."
Hasto Prianggoro
KOMENTAR