Bersikaplah terbuka (mau menerima masukan) saat Anda bicara. Pembicaraan tersebut hendaknya terjalin dua arah sebagai dialog dan bukannya sebagai berlangsung satu arah seperti pelajaran dalam kelas. Yang tidak kalah penting, sepakati bahwa pengasuhan anak merupakan kolaborasi. Dan ingat, tak ada masalah yang terlalu kecil untuk dibicarakan. Berikut aneka topik pengasuhan yang patut dibahas:
# Paparkan prinsip Anda Anda dan pengasuh memiliki beberapa kesamaan latar belakang. Akan tetapi, apakah Anda ambil bagian dalam beberapa poin tertentu? Putuskan jauh-jauh hari bagaimana Anda akan membicarakan situasi tertentu, seperti toilet training atau temper tantrum. Bicarakan pula masalah-masalah mendasar, seperti tidur, nutrisi, dan disiplin, sedapat mungkin secara detail.
# Aturan rumah tangga. Akankah ada tamu yang datang berkunjung ke rumah Anda selagi pengasuh menjalankan tugasnya? Apakah Anda berharap bisa menjelaskan aturan seputar hal ini? Apakah si kecil Anda izinkan nonton teve selagi Anda tinggal bersama pengasuhnya? Pengasuh harus tahu bagaimana roda kehidupan rumah tangga Anda berjalan. Dengan demikian, ia bisa mengikuti apa yang Anda harapkan. Pastikan dan bicarakan pula seputar penggunaan dapur. Apakah Anda mau ia membawa makanannya sendiri atau bolehkah ia menggunakan dapur saat menyiapkan makanannya dari bahan-bahan yang ada di kulkas Anda?
# Seputar jalinan komunikasi
Tetapkan jauh-jauh hari bagaimana Anda akan menjalin komunikasi meski terpisah jauh, dan dengan cara seperti apa masing-masing memiliki kesempatan untuk mengutarakan pertanyaan maupun hal lain seputar pengasuhan anak. Contohnya, jadwal mingguan atau bulanan dengan majikan. Bila relasi dengan orangtua merupakan sebuah koloborasi, maka komunikasi memegang peran penting.
# Kebiasaan-kebiasaan menjengkelkan
Apakah ada kebiasaan-kebiasaan tertentu yang sama sekali tidak bisa Anda toleransi, seperti merokok, terbiasa telat, atau penggunaan kata-kata kotor? Jika ya, berterus teranglah sekarang guna mencegah perdebatan sengit di kemudian hari. Jika si pengasuh masih tergolong usia muda, mungkin Anda perlu juga mendiskusikan hal-hal seputar kehidupan pribadi.
Apakah ia boleh punya teman dekat, menjumpai rekannya di taman selagi berjalan-jalan dengan si kecil? Ataukah Anda betul-betul membatasinya dalam penggunaan jam kerja untuk bersosialiasi? Diskusi mengenai hal ini hendaknya terjalin dua arah.
# Rencana pendukung
Jangan lupa, bicarakan pula apa yang harus Anda lakukan bila si pengasuh mendadak sakit atau tak dapat dimintai bantuan dalam keadaan darurat. Bila memungkinkan, diskusikan mengenai pengasuh pengganti. Dia mungkin tahu pengasuh lain yang bisa untuk sementara waktu mengambil alih pengasuhan buah hati Anda. Tentu saja terhadap pengasuh pengganti ini lakukan pula pengecekan secara saksama seperti yang dulu Anda lakukan terhadap si pengasuh.
Paskaria
KOMENTAR