Membuat kue kelihatannya gampang sekali, ya. Tinggal campurkan semua bahan, tuangkan adonan ke dalam cetakan, masukkan ke dalam oven, lalu kue pun matang.
Padahal kalau memang membuat kue termasuk urusan gampang, kenapa kue buatan kita biasanya langsung hancur berkeping saat disentuh? Atau keras bukan kepalang saat digigit? Lalu kenapa kue buatan kita gosong bagian bawahnya sementara kue lain bagian atasnya malah belum matang.
Nah, agar tak frustrasi, terapkan kiat-kiat berikut untuk mencegah keluhan-keluhan tadi.
1. Salah satu keluhan yang sering dilontarkan adalah adonan yang kering hingga kue yang dihasilkan gampang hancur atau bantat dan keras. Jadi, hindari penambahan tepung apapun ke dalam adonan di luar yang dianjurkan dalam resep. Ini artinya, ukurlah tepung dan bahan-bahan lain yang digunakan secermat mungkin.
2. Metode pengukuran yang digunakan sepenuhnya terserah Anda, kok. Tapi, biasanya orang menggunakan gelas/ cangkir ukur yang dianggap lebih praktis sekaligus memberi hasil yang akurat.
3. Anda tinggal memasukkan cangkir ukur ke dalam wadah/kemasan tepung. Lalu dengan bagian pisau yang rata atau spatula datar, ratakan bagian permukaan cangkir dari tepung yang berlebih. Jangan mengetuk-ngetuk cangkir ukur hanya agar jumlah tepung yang masuk ke dalamnya jadi lebih banyak.
4. Jika membuat kue dengan cetakan/ pemotong kue aneka bentuk, maka Anda harus menggiling adonan hingga cukup tipis sebelum mencetaknya.
Lucia
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR