Karya Fahmy Arsyad Said merupakan gabungan antara nyanyian dan ritmis yang berspirit tradisi serta unsur musik modern dituangkan dalam karya ini, sebagai bentuk ekpresi denyut Kota Palu.
Sementara Adhika Prastomo memadukan berbagai genre musik mulai dari trap, dubstep hingga etnik tradisional dan memadukan 3 instrumen tradisional, saluang, gamelan, dan angkung menjadi sebuah melodi indah. Tiga musik daerah ini memang sangat mempengaruhi hidupnya.
Dalam Pembuat Film Zefanya Dolorosa membayangkan kota Surabaya dengan langit yang biru, lalu lintas yang sepi, suasana yang tidak terburu-buru dan jalan-jalan yang kosong sehingga orang bisa berjalan-jalan dengan damai.
Sementara karya dengan kategori Motion Graphic dari Rahmat Tri Basuki berbicara tentang warisan budaya Yogyakarta yang kaya seperti Candi Prambanan dan candi Borobudur, Kraton, angkutan tradisional seperti becak, andong dan sepeda onthel dan musik tradisional yang dikemas modern sebagai latar belakang.
Karya dipilih ditentukan berdasarkan voting publik yang berlangsung dari 1-9 Mei, dan penilaian mentor lokal Lenovo MTV CO:LAB DJ Andezzz dan Renny Fernandez dengan kriteria kreativitas dan orisinalitas (35%), kerajinan, keterampilan (35%), relevansi dengan tema (20%) dan faktor WOW mereka (10%).
Keempat pemenang dari Indonesia akan bergabung dengan 28 pemenang secara total di tujuh negara yang berpartisipasi dalam Lenovo-MTV CO:LAB - India, Jepang, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand - diantaranya hanya empat pemenang yang akan dipilih sebagai juara regional.
CK
KOMENTAR