Selama ini, orang mengenal Kartini dari buku-buku sejarah sebagai sosok perempuan cerdas yang memiliki pemikiran jauh melampaui masanya. Meski riwayat hidupnya sungguh tragis, mulai dari dipingit, dinikahkan secara paksa, dan akhirnya meninggal dalam usia muda setelah melahirkan anak pertamanya.
Gambaran seperti itu akan dirasakan peserta melalui kunjungan-kunjungan ke tempat-tempat bersejarah. Mulai dari Kartini kecil, sekolah Kartini tempat mengajar, tempat tinggal Kartini setelah menikah, makam Kartini, dan tempat-tempat lainnya. Jika tertarik, klik www.gelar.co.id.
GELAR didirikan Bram Kushardjanto dan Kumoratih Kushardjanto tahun 1999. Saat itu, mereka diberi kepercayaan Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia sebagai konsultan komunikasi pemasaran dalam rangka ajang besar. Tujuannya mempromosikan seni wayang kepada generasi muda.
Sukses menangani festival tersebut, Bram dan Ratih mendirikan perusahaan sendiri dengan dedikasi mengembangkan dan menggelar kekayaan warisan tradisi Indonesia baik lokal maupun mancanegara.
Nove
KOMENTAR