Walaupun dibesarkan dalam keluarga yang sederhana di Surabaya, Sri Fatmawati berhasil mengharumkan nama bangsa dengan menjadi salah satu dari 15 fellow internasional FWIS 2013, terpilih dari ribuan ilmuwan wanita lainnya dari seluruh dunia.
"Sains adalah kunci yang mendorong dan mempercepat kemajuan suatu negara. KNIU sangat menghargai inisiatif L'Oréal dalam menghargai peran penting ilmuwan wanita dalam memajukan sains dan sebagai inspirasi
perempuan muda Indonesia untuk berkarir sebagai ilmuwan," kata Prof. Dr. Arief Rachman, M.Pd., Ketua Harian Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, saat jumpa
pers di Jakarta.
Proposal riset Sri Fatmawati yang memenangkan penghargaan internasional FWIS adalah berdasarkan bahan-bahan alami. Sebagai pemenang internasional FWIS, Sri Fatmawati diberikan beasiswa senilai US$40.000 untuk melalukan penelitian di Institute of Natural Products Chemistry, National Center for Scientific Research (CNRS) di Gif-sur-Yvette, Perancis. "Kemenangan ini memberikan kesempatan kepada saya untuk melanjutkan penelitian di Paris dan mudah-mudahan dapat membawa perubahan dalam dunia kedokteran melalui sains," ujar Sri pada
kesempatan sama.
Hasto
KOMENTAR