Pria sepuh itu adalah Mansyur Daman alias Man, sosok luar biasa di dunia komik Indonesia. Ia menciptakan karakter pendekar Mandala yang sangat populer dan sudah beberapa judul diangkat ke layar lebar dengan bintang Barry Prima. Pameran Retro Man menandai perjalanan karyanya dari dulu sampai sekarang.
Sejak SMP, Man yang kini berusia 67 tahun sudah membuat komik. Saat itu ia membuat komik berjudul Usmar dan Jasin dan hanya dibagi-bagikan kepada teman SMP-nya. "Saya terus belajar melukis. Sampai akhirnya, saya berhasil membuat cover untuk buku. Wah, rasanya senang sekali. Dari penerbit, saya berlari sampai rumah untuk menunjukkan gambar itu kepada ayah saya. Ternyata, beliau tidak memberi tanggapan apa-apa," katanya dalam kata sambutannya.
Meski tidak mendapat apresiasi dari ayahnya, Man tak pernah berhenti belajar. Komiknya mulai resmi diterbitkan tahun 1965 dan sekarang sudah puluhan judul komik ia garap, termasuk ilustrasi, cover, dan pernah juga sekian tahun menjadi ilustrator Majalah Bobo. Bagi Man, profesi komikus memang kerap dipandang sebelah mata. Uniknya, sang anak pun tidak menganggap profesi ayahnya.
"Dulu, saya kan selalu menggambar di rumah. Kala itu, anak saya ingin minta sepeda. Saya janji akan membelikan kalau sudah dapat uang. Tapi, jawabnya 'ayah sih menggambar melulu.' Rupanya dia tidak tahu kerjaan ayahnya adalah pelukis atau komikus," papar Man.
Malam itu, Man mengaku orang yang paling berbahagia karena karyanya ternyata mendapat apresiasi dari penggemar secara luar biasa. Pencinta dunia komik dan lukis pun bisa melihat karya-karya Man sejak awal terbit tahun 60-an sampai karya terbarunya. Sebab, sampai sekarang Man masih terus berkarya. Dalam rangkaian acara Retro Man, akan dilaunching juga komik terbarunya berjudul Dia dan Neraka Borneo.
Dalam pameran ini, pengunjung bisa melihat babakan per dekade Man berkreasi. Ada pula komik-komik asli Man yang terpajang di ruang kaca ruang pamer utama. Di bagian sayap ruang BBJ, dipajang pula lukisan karya anak-anak muda dan lukisan apresiai untuk Man.
Banyak acara menarik digelar sepanjang acara pameran. Mulai dari lomba mewarnai gambar untuk anak-anak, workshop komik, seminar tentang periode komik silat, launching, pemutaran film Mandala. Bagi penggemar komik Indonesia, ada pula bazar yang menjajakan komik-komik mutakhir yang terbit sekarang.
Henry
KOMENTAR