Meski bermandi keringat, kelimanya tak pernah kehilangan senyum ramah. Sambil mendorong sepeda mereka masuk ke penginapan, kelimanya mengaku puas.Saat tabloidnova.comberbincang-bincang dengan kelimanya di tengah-tengah santap malam, Mbak Iyel yang selama ini dipercaya sebagai pembina kelima atlet dadakan dari PT Caldera Sobek Corporation itu mengaku senang.
Sebab, 'anak didiknya' itu berhasil menempuh jarak 135 Kilometer tepat pada waktunya. "Mereka yang gowes, tapi saya yang deg-degan, kirain enggak sampai penginapan tepat waktu, karena mulai gelap juga kan," kata Mbak Iyel yang lahap menyantap kuliner ala Kabupaten Landak.
Tak seperti hari pertama kemarin dimana permasalahan teknis pada sepeda kerap mengganggu. Hari ini, hanya sekali bermasalah pada sepeda yang dikendarai Restiyani, personil bungsu yang baru hari ini bergabung. "Gigi sepeda sempat enggak bisa ganti. Mungkin pas packing ada yang ketekan. Tadi tinggal 15 Km terakhir terpaksa pindah mobil," kata Iyel memaklumi.
Selama belasan jam berada di atas sepeda, fisik mereka sudah pasti diuji. Apalagi, dari 135 Kilometer perjalanan, mereka hanya diberi kesempatan beberapa kali berhenti selama 10 menit. "Dua jam sekali baru berhenti, 10 menit baru berhenti. Asal bisa minum dan enggak kemalaman," kata Linda.
Jika dibandingkan jalur di hari pertama, jalur kali ini lebih berat. Dengan tanjakan terjal ditambah lintasan di bawah lereng bukit yang minim penerangan. "Tanjakan pakai gigi rendah asal roda muter ya. Tanjakan itu paling berkesan kemiringan dikit tapi panjang dan gelap," kata Samantha.
Okki
KOMENTAR